Share

Bab 25 : Bukan Siapa-Siapa

Shirin bergerak gelisah di tempatnya duduk. Jari-jarinya bertautan di atas meja dan kepalanya tertunduk. Ia bisa merasakan aliran listrik di antara Aldiaz dan Athalas yang duduk di samping kiri dan kanannya. Sesekali Shirin melirik Pak Shim yang duduk di seberang meja.

"Saya tidak mengerti kenapa saya juga harus ikut ke BK ...," lirih Shirin.

"Karena kamu juga terlibat!" Pak Shim menyahut tegas.

Shirin meletakkan kepalanya di meja seraya menghela napas. "Oh, iya, Pak Shim," panggil Shirin seraya kembali mengangkat kepala. "Apa Mia ... pernah dipanggil ke BK?"

Athalas melirik Shirin sengit, sementara sepertinya, Pak Shim memerlukan waktu untuk menjawab. Sedangkan Aldiaz tetap tenang sambil menopang pipi lebamnya dengan sebelah tangan.

"Tidak pernah." jawaban Pak Shim membuat Shirin terdiam.

Shirin terdiam beberapa saat dan tersenyum muram. "Oh ... begitu." detik berikutnya, Shirin berdiri dan melangkah keluar dari ruang BK
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status