Share

24. Aku Percaya Denganmu

Pizza di depanku sudah habis dimakan kami berdua. Aku kurang lebih merasa tegang dengan tatapan intense Xander saat ini. Ia memasukkan potongan Pizza terakhirnya ke dalam mulut. Kedua alisnya terangkat.

“Aku sangat kenyang. Bagaimana kalau saladnya buat nanti saja…setelah kau menjelaskan materimu tentang soal nomor dua. Kudengar itu materi yang akan keluar di ujian semester.” Ucapku mengalihkan topic.

“Okay.” Jawabnya santai. Entah kenapa Xander yang mudah setuju degan usulanku ini membuatku semakin berdebar ngeri.

Xander pergi ke dalam kamar dan kembali membawa sebuah buku notes. Ia duduk di sampingku dan membuka notes itu.

“Ini materinya…kau baca dulu…nanti aku jelaskan kalau ada yang mau kau tanyakan.” Ucapnya menyodorkan sebuah notes yang berisi tulisan tangannya yang rapih tentang materi yang kutanyakan.

“Ini not

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status