Share

Bab 32. Berbincang.

Bab 32. Berbincang.

Diatas tempat tidur Tian Fan yang sedang berbaring santai menjadikan telapak tangannya sebagai bantal kepalanya. Ia menatap kosong langit langit ruangan sambil memikirkan kejadian yang terjadi hari ini, banyak bayangan berseliweran di pikirannya tentang apa yang mungkin terjadi esok hari.

Apa yang dikatakan Gan Ning padanya cukup menjadi penjelasan kenapa banyak orang kesal kepadanya. “ Ternyata berjalan di jalan yang benar itu banyak rintangannya…. Meski begitu aku tidak akan mundur sejengkalpun karena aku tidak salah dalam hal ini.”

“ Sebagai laki laki aku juga harus menjaga harkat, martabat dan harga diriku sendiri.” Batinnya.

Terngiang kisah lampau di akademi Bintang dimana perundungan Ma Durung terjadi padanya, hal itu benar benar menjadi pelajaran keras untuknya dimana menjadi baik, diam dan hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi hampir membawanya pada kematian. Begitupun berharap pada orang lain, hal itu hanya akan membawa kekecewaan kedepannya.

Tanpa s
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status