Share

14. Status

Setelah membantu bibi pelayan mengurus taman, Shireen kembali ke kamarnya untuk sekedar menelpon Dika. Dia rasanya sangat rindu pada lelaki yang sudah di anggap sebagai sahabatnya itu. 

Baru saja ponselnya ia buka, serentetan pesan masuk sudah ada di layar. Itu dari Dika. Lagi pula selain Dika yang mengetahui nomor Shireen, tidak ada lagi. Di bukanya satu persatu.

'Apa-apaan kamu, Ren? Kenapa teleponnya kau abaikan?!'

'Cepatlah angkat!'

'Woi! Cepatlah! Aku khawatir ini'

'Shireen ....'

'Shireen ....'

'Astaga ini anak kemana sih?!'

'Woi! Jangan-jangan kamu ketiduran ya dengerin suara merduku?'

Beberapa chat dari Dika membuat Shireen terkekeh geli membacanya. Bisa-bisanya ada kata-kata narsis saat pertan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status