Share

20. Kabar

Shireen menutup pelan pintu kamarnya dan mengatur napas. Rasanya seakan dia sedang dalam incaran warga karena mencuri dan berhasil lolos. 

Perempuan itu mengusap dada dan perutnya. "Hei, makhluk kecil! Kamu lapar jam segini mau buat aku gendut ya?" monolog Shireen pada perut ratanya kemudian dia tertawa. 

Lucu juga dia berbicara dengan makhluk kecil yang ada di dalam dirinya itu. Makhluk itu masih sebiji kacang mungkin karena usianya juga Shireen tidak tahu. Ia belum mengecek kebenaran dirinya hamil berapa bulan hanya mengandalkan alat tes kehamilan tadi pagi yang meyakinkan dirinya itu memang hamil.

Gejalanya sudah dia rasakan beberapa hari belakangan, karena itulah Shireen mengetes kebenaran untuk sementara ini. Dan mungkin besok akan dia periksa ulang di rumah sakit untuk mengetahui seberapa besar janin yang ada di perutnya itu. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status