Share

Mengejar Nyawa Saksi Kunci

"Rodney, kita harus segera pergi ke rumah karantina perlindungan saksi!" seru Letnan Benjamin Roosevelt menghambur masuk ke mobil dinas diikuti oleh rekannya.

Tanpa banyak bertanya, Sersan Rodney segera mengemudikan mobil dinas Ford SUV hitam itu menembus badai yang tengah melanda kota Chicago malam itu. Konsentrasinya penuh ke jalanan yang berkabut dengan hujan berangin yang cukup deras.

"Sepertinya ada yang telah membocorkan data saksi dan mengejar nyawa kedua saksi kita yang masih hidup. Damn it! Aku curiga Kapten Ryan Falderson mengakses data di pc kantorku melalui otoritasnya," rutuk Letnan Benjamin dengan dada yang penuh rasa amarah karena terkhianati oleh rekan sejawatnya.

"Polisi korup adalah yang terburuk, Letnan. Kain pel kotor untuk membersihkan lantai kotor. Huh!" timpal Sersan Rodney dengan ekspresi jijik.

Benjamin menyugar rambutnya ke belakang. "Kuharap kita belum terlambat, Rod! Kita harus memindahkan kedua saksi, Julia dan Brenda keluar dari rumah karantina perlindung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status