Share

Bab 34

Suara mengaji terdengar sayup-sayup masuk ke dalam indra pendengaran Rani. Menyadarkannya dari ketidaksadaran yang ia pikir itu adalah adalah sebuah kematian dan dia telah berhasil mengakhiri hidupnya.

Perlahan gadis yang terbaring di atas ranjang pasien itupun membuka kedua matanya. Menatap pada langit-langit kamar. Sejenak kemudian menatap pada wanita yang sedang mengaji di sampingnya.

"Umi!" batin Rani menghela nafas panjang. Ia pikir percobaan butuh diri yang ia lakukan telah berhasil dan saat ini dirinya sudah mati.

"Alhamdulillah, Rani!" Umi segera menyudahi membaca kitab suci Alquran yang berada di tangannya saat ia melihat Rani telah tersadar. "Kamu sudah sadar, Nak?" ucap Umi penuh haru. Namun yang ada justru gadis itu terisak semakin menjadi.

"Umi ... Hu ... Hu ...!" tangis Rani pecah.

"Ran, kenapa kamu, Nak? Apa yang sakit?" Wajah Umi berubah panik melihat Rani menangis kembali. Air mata berlinang membanjiri pipi gadis itu.

"Kenapa aku tidak mati, Umi," tangis Rani. "Aku ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status