Share

Kamar Odyl

Aku menelan ludah kelu saat mendengar suara Jay yang berat itu. Apalagi tatapan matanya, tampak begitu dalam menatap ke arahku. Seolah sedang menyoroti semua bagian tubuhku tanpa terkecuali.

Sungguh, kegugupan ini sangat melanda. Meskipun aku tahu, jika Roselin masih ada bersama kami. Tapi entah mengapa, aku justru merasakan hanya ada Jay dan aku di tempat ini.

Saat aku mendongakan wajahku ke atas perlahan. Lagi-lagi aku melihat seringaian lebar milik kakak tiriku itu. Yang kini, terlihat lebih dekat daripada sebelumnya.

Tunggu! Sejak kapan, Jay mendekatkan wajahnya? Tidak malukah dia, jika di sini masih ada Roselin?

"Adik?"

Bersamaan dengan panggilannya itu, Jay menjitak ujung dahiku dengan jari telunjuknya yang panjang serta ramping.

Tak!

"Ish, sakit!" gerutuku tanpa sadar, seraya melayangkan tatapan mata nyalang padanya. Tak lupa, kedua pipiku juga mengembung lucu, jika sedang marah. Yang malah membuat Roselin terkikik geli di samping kami.

"Kalian berdua terlihat sangat lucu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Masdawia
lanjut kak jadi penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status