Share

Wanita Penggoda

"Winda, maaf menunggu lama. Ada apa kamu meminta ku datang ke sini?" tanya Rayhan ketika menemui Winda di sebuah restoran yang tidak jauh dari pantai.

"Pak, aku jatuh cinta pada mu. Makanya aku rela mengikuti Bapak berlibur di pantai ini," ungkap Winda.

"Kamu sudah gila! Aku tidak mau liburan bersama istri ku berantakan, lebih baik kamu pergi!" tegas Rayhan.

"Aku yakin Bapak, juga menyukai ku kan? Tinggalkan saja istri mu, dia tidak bisa memberikan keturunan bukan," ucap Winda tersenyum licik.

"Jaga bicara mu!" tegas Rayhan. Kemudian melangkahkan kaki keluar dari restoran itu, tapi Winda mengikutinya. Bahkan wanita itu berani memegang tangan Rayhan.

Rayhan terus melangkah dengan lantunan yang mantap, meskipun hatinya terasa berat dipenuhi dengan kata-kata licik Winda. Wanita itu terus mengikutinya, memegang tangannya sebagai tanda keberanian dalam usahanya merebut hati Rayhan.

Namun, Rayhan tetap kukuh. Ia tersadar bahwa cinta sejati bukanlah tentang keturunan semata, melainkan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status