Share

Bab 63

Arion duduk di meja kerjanya. Tatapan pria itu fokus ke layar komputer. Dibacanya kalimat yang tercetak hitam kemudian menghafalkannya. Setelah hafal kemudian mencari yang lainnya.

Sebastian yang baru saja masuk ke dalam ruangan Arion, hanya diam dan duduk di kursi yang berada di depan keponakannya. Namun sepertinya keberadaannya tidak disadari Arion. Karena pemuda itu senyum-senyum sendiri dan berbicara sendiri.

"Tahu gak bedanya kamu dengan gitar? Ini kemarin sudah, masak ini lagi. Nanti Zahira malah bilang aku gak kreatif." Arion berkata ketika membaca kalimat gombal di sebuah situs.

Ya seperti ini yang dilakukannya, jika stok gombal yang dapat dari beberapa situs sudah habis. Semua ini dilakukannya hanya untuk membuat pipi dokter cantik itu memerah.

Arion sangat senang ketika melihat senyum malu-malu Zahira. Meskipun bukan tipe pria yang pintar menggombal, Arion tetap berusaha untuk menggombal sang pujaan hati dengan gombal recehnya.

Sebastian hanya diam sambil menggeleng-gele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status