Share

Bab 13

Vika hanya menunduk dan hendak berjalan menuju kelas, walau Semua mata memandang nya dia tidak mau menjelaskan apapun, karena vika bukan tipe yang mau menyusahkan dirinya untuk disukai orang lain, apalagi harus menjelaskan kepribadiannya kepada orang lain itu jauh sekali dari sifatnya, meskipun begitu Bukan berarti Angga bisa seenaknya mempermalukan Vika dihadapan orang banyak.

Mata Vika hanya menatap Angga dengan tatapan jijik walau dia enggan menjawab pertanyaan Angga tapi raut wajahnya jelas menunjukkan kebencian dan amarahnya.

Vika sedikit berlari kearah kelas dan untungnya Angga tidak lagi menghentikan langkahnya, tapi tiba-tiba dia menabrak seseorang,,

" Pak Riki??"

" Kenapa kamu lari-lari ini kan kampus bukan lapangan,,?" Rasanya hati Vika dag dig dug bukan karena dia berseri bertemu Riki tapi kecewa dan amarah yang dia coba tahan rasanya ingin meluap ketika dia bertemu Riki.

ada rasaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status