Share

Kelembutan Seorang Edhi

Tatapannya hari itu begitu tajam. Bukan seperti mata kucing yang mengiba. Sama seperti saat dirinya hendak dibunuh oleh Edhi karena ketahuan menyusup ke Georges Hat.

Jack melangkah maju lebih dulu. Ia menantang salah satu dari anak buah Edhi. Atau bila perlu Edhi yang berduel dengan dirinya.

Bomba hendak melangkah maju menerima tantangan dari Jack. Namun, Milke mencegah dengan tangannya. Ia berkata, “Biar aku saja. Bocah ingusan ini harus diberi pelajaran!”

“Supaya dia menyadari siapa yang selama ini memberinya makan!” lanjutnya.

“Tapi aku tak ingin hanya sebatas pelajaran. Aku ingin membunuhnya! Tuan Edhi pasti setuju.” Di ujung ucapannya Bomba melirik Edhi.

Edhi tak lekas membalas ucapan Bomba. Sejujurnya, di dalam hati terdalam, Edhi masih mengharapkan Jack untuk kembali bergabung dengan Georges Hat. Ia begitu iba sekaligus meyakini Jack adalah pemuda yang tulus dan pekerja keras. Edhi sangat berharap Jack menjadi penerus dirinya di Georges Hat.

Bomba memutuskan melangkah maju kare
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status