Share

Rosemary Ananda

Rosemary Ananda berdiri di depan pintu rumah baruku dengan pakaiannya yang serba minim. Rok mini, baju berwarna merah muda tanpa lengan yang cukup ketat sehingga dengan mudah diriku bisa melihat tonjolan miliknya.

Seperti biasa, dia selalu menggoda di mataku dengan lipstik merah muda di bibir tipisnya. Rosemary Ananda, sesungguhnya aku ingin dia merasakan kenikmatan bersamaku.

“Lo?”

“Hai, Adrian. Kita bertemu lagi.” Dia bergerak masuk tanpa kupersilakan, kemudian mengedarkan mata ke sekeliling ruangan utama. “Rumah yang bagus. Kamu beruntung sekali. Syuting perdana sudah mendapatkan rumah ini.”

“Ya, gue juga nggak menyangka.”

Ananda berbalik badan dengan memahat senyuman yang lebar. “Kamu harus bersyukur.”

“Tentu. Gue akan bersyukur atas pencapaian ini.”

Gadis manis berlesung pipit itu mendekatiku dan merapikan kerah kemejaku yang agak berantakan.

“Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status