Share

82. Menyelidiki Evan

Ternyata tidak semudah itu melupakan Raka. Siwi salah menilai dirinya sendiri. Ciuman itu, ciuman yang sama seperti tiga tahun yang lalu. Lembut dan begitu menuntut. Tidak bisa untuk dipungkiri, wanita seperti Siwi sangat menyukai rasanya.  Beberapa jam yang lalu, bibir dingin dan padat itu kembali mendarat di bibirnya. Siwi merasa tubuhnya meremang dan kedinginan. 

Wanita itu beranjak turun dari tempat tidur dengan malas. Ia berjalan ke lemah menuju nakas untuk menuangkan air ke dalam gelas. Diteguknya hingga tenggorokan yang begitu kering hingga basah kembali. Kini apa yang harus ia lakukan pada Raka? Lusa ia akan kembali bertemu dengan lelaki itu dan harus menahan kesal bercampur rindu di setiap saat.

Siwi merasa gamang untuk perasaannya sendiri. Diangkatnya jari manis yang kini tersemat cincin bermata biru pemberian Evan. Lelaki itu tulus mencintai dan menerima segala kekurangannya. Apakah pantas ia melukai ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status