Share

Krisis

Barata bergegas menghampiri para pejuangnya, walaupun dia sedikit terhuyung-huyung. Dia berlari sekuat tenaganya, dan dia segera memeriksa mereka semua. Barata melihat para pejuangnya terluka akibat pertarungan sebelumnya serta ledakan yang terjadi beberapa saat lalu. Ketika dia melihat keadaan mereka, terbesit amarah dan rasa kekecewaan. Dia kecewa terhadap dirinya sendiri karena terlalu banyak berpikir dan mengkhawatirkan suatu hal yang belum terjadi.

Pada saat dia melihat kondisi para pejuangnya lantas Sopo Barungan, Surip, dan Supono. Barata benar-benar tidak menyangka mereka akan terluka cukup parah, terutama Sopo Barungan. Dia segera kembali dan memanggil orang-orang untuk membawa semua pejuangnya kembali ke gua. Mereka tak memiliki seorang ahli pengobatan ataupun tabib. Namun, untuk membalut luka mereka masih mampu.

Bowo yang datang bersama dengan para penduduk terkejut saat melihat kondisi di medan pertempuran. Mereka tidak pernah membayangkan bila
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status