"Aku akan membunuh kalian semua" raung seorang pemuda yang sudah sekarat berusaha bertahan hidup. pemuda tersebut bernama Ye Fan, dia adalah keturunan dari salah satu pedekar kuat yang dihianati oleh klannya sendiri. Ayah dan adiknya harus kehilangan kultivasi demi melindunginya, sementara dirinya sudah cacat sejak dilahirkan, dimanadia tidak akan bisa berkultivasi, sebab dirinya tidak memiliki dentian.
Lihat lebih banyak"Jangan sentuh putraku" ucap sosok pria paruh baya yang berdiri dihadapan seorang pemuda yang sedang berlutut dengan tangan terikat.
"Ye Song, apa kau akan terus melindungi putramu yang tidak berguna itu?" tanya sosok lelaki paruh baya yang duduk disalah satu tempat duduk didalam ruangan tersebut. "Meskipun dia tidak bisa lagi berkultivasi, dia tetap putraku" balas Ye Song dengan tanpa ragu berdiri didepan putranya yang sudah tidak berdaya. Ye Song berbalik dan membantu putranya berdiri, sebagai seorang ayah, dia tidak akan membiarkan putranya dalam masalah. saat itu juga sosok wanita cantik masuk dan membantu pemuda tersebut untuk bangkit. "Bawa kakakmu pergi dari keluarga tercela ini, mulai sekarang kita bukan lagi anggota keluarga Ye ini" ucap Ye Song memberi perintah pada putrinya yang dijawab dengan anggukan kepala. "Ayo kita pergi, kak" ucap wanita tersebut mengajak Ye Fan untuk pergi dari tempat itu. Ye Fan hanya mengangguk dengan lemah, dia sudah pasrah dengan takdir yang akan dia terima. Ye Fan juga sangat menyesali atas apa yang terjadi padanya, sebab dia terus menjadi beban untuk ayah dan adiknya setelah kehilangan kultivasi. Sementara Ye Yun membawa sang kakak pergi dari sana, Ye Song masih tetap berdiri dengan tenang dihadapan semua tetua keluarga Ye, dia ingin memastikan jika kedua anaknya bisa pergi dengan selamat. "Maafkan kakakmu ini yang terus menjadi beban untukmu" ucap Ye Fan dengan penuh penyesalan menatap kearah adiknya. "Berhentilah menyalahkan dirimu sendiri kak, aku tahu betul ada yang dengan sengaja menghancurkan kultivasimu" ucap Ye Yun yang juga menatap kearah sang kakak. Ye Fan hanya bisa diam mendengar ucapan sang adik. Ye Fan tahu betul siapa yang melakukan hal itu padanya, namun dia tidak bisa melakukan apapun pada sosok tersebut, sebab dialah putra patriark keluarga Ye sendiri. Ye Yun membawa sang kakak menuju kesebuah desa terpencil, dimana sang ayah sudah menyiapkan tempat untuk mereka tinggal. Ye Yun sendiri sudah merencanakan pergi dari klan Ye cukup lama, semua itu karena dia tidak tega melihat sang kakak diperlakukan dengan buruk. Sebab hanya disana mereka bisa hidup dengan tenang, namun tidak akan mudah bagi mereka untuk bisa hidup dengan tenang disana, semua itu karena keluarga Ye jelas akan memburu mereka berdua. "Inilah rumah baru kita, kakak tidak masalah tinggal ditempat ini kan?" tanya Ye Yun saat tiba dihadapan sebuah rumah kecil dipinggiran hutan propinsi Jiangnan, tepatnya dikota naga. "Ini sudah lebih dari cukup untukku, adik" jawab Ye Fan tersenyum dengan lembut menatap sang adik. "Bagaimana dengan ayah?" tanya Ye Fan dengan penasaran menatap sang adik yang membantunya memasuki sebuah kamar. "Ayah akan menyusul kita nanti. lebih baik kakak segera beristirahat" jawab Ye Yun dengan tersenyum meninta agar kakaknya segera beristirahat. Ye Fan hanya mengangguk setuju dengan ucapan sang adik, sementara Ye Yun sudah keluar dari kamar yang ditempati sang kakak. Ye Yun merasa bersyukur bisa membawa kakaknya pergi dari sana, sebab dia tidak rela jika kakaknya diperlakukan seperti budak. Ye Yun kembali menuju kota tempat kelahirannya, dimana dia tidak akan membiarkan sang ayah bertindak gegabah pada keluarga Ye, dia tidak mau lagi kehilangan orang yang berharga dalam hidupnya. Ye Fan jelas menyadari jika sang adik pergi dari sana, dia tahu jika sang adik akan kembali untuk membantu sang ayah. dari sana Ye Fan bangkit dan mengikuti sang adik dalam diam, ditangannya ada sebilah pedang yang dulu sering dia gunakan. "Aku akan membiarkan kalian pergi dari sini, namun keluarkan semua harta keluarga Ye yang kalian bawa, termasuk dengan tehnik kultivasi yang kau miliki" ucap sang patriark keluarga Ye menatap Ye Song yang masih berdiri dengan tenang. "Tidak masalah, ambil semuanya" ucap Ye Song melemparkan cincin penyimpanannya kearah tempat duduk patriark keluarga Ye. Sang patriark menangkap cincin penyimapanan tersebut, dia melambaikan tangan saat Ye Song sudah berbalik ingin meninggalkan ruangan tersebut. "Ye Song, kau terlalu cepat berpuas diri. kultivasimu saat ini juga berasal dari keluarga Ye ini, jadi hancurkan kultivasimu jika kau ingin pergi dari sini" ucap patriark keluarga Ye menatap Ye Song yang sudah keluar dari pintu. Seketika para tetua segera mengejar Ye Song, sebab mereka ingin menghancurkan kultivasi Ye Song. semua itu dilakukan bukan tanpa alasan, sebab Ye Song adalah salah satu talenta terkuat didalam keluarga Ye, dan tidak mungkin mereka bisa tenang membiarkan Ye Song pergi begitu saja. Namun bukan Ye Song jika tidak bisa lolos dari mereka, sebab Ye Song sendiri adalah salah satu pilar terkuat yang dimiliki keluarga Ye, dan bahkan patriark keluarga Ye juga bukan tandingan bagi Ye Song. Dijalan, ada satu kelompok yang tahu kepergian Ye Fan, disana mereka dan pemimpin kelompok tersebut pergi untuk melihat apa yang akan dilakukan Ye Fan, dan pemimpin mereka adalah pemilik paviliun obat. Tepat saat malam tiba, Ye Yun sudah tiba diperbatasan antara kota naga dengan kota Lin. dia melihat sang ayah yang dikejar oleh para tetua dan orang orang dari klan Ye. "Ayah, apa yang terjadi?" tanya Ye Yun membantu sang ayah yang terus berlari hingga mencapai perbatasan antara kedua kota tersebut. "Pergi dari sini, orang orang sialan itu akan membunuh kita semua" Teriak Ye Song dengan penuh peringatan meminta agar Ye Yun segera pergi dari sana. Ye Yun menggelengkan kepala dengan pelan, dia tidak akan membiarkan sang ayah terbunuh oleh orang orang dari keluarga Ye, hanya sang ayah satu satunya orang tua yang tersisa, sebab sang ibu juga telah terbunuh didalam keluarga Ye. Ye Fan benar benar terkejut melihat sang ayah yang diburu oleh klan Ye, dia juga sangat marah melihat ayahnya yang diperlakukan seperti buruan bagi klan Ye. "Meskipun aku tidak memiliki kultivasi, aku masih memiliki dasar beladiri. Aku akan membunuh kalian semua" raung Ye Fan yang berdiri dengan tatapan penuh tekat dihadapan semua orang yang mengejar ayahnya. "Fan'er" teriak sang ayah yang menyadari jika putranya sudah ada disana dan berdiri menghadang orang yang mengejar mereka. "Kakak" teriak Ye Yun juga terkejut melihat sang kakak yang sudah ada disana dan menghadang semua musuh yang datang. Disisi lain, kelompok yang mengikuti Ye Fan saling menatap, hingga sosok pria tua yang sangat berwibawa tiba disana, saat itu pandangan kelompok tersebut tertuju kearahnya. "Apapun yang terjadi, kita harus menolong bocah itu dan keluarganya" ucap pria tua tersebut mengajak Ye semua pengikutnya untuk pergi membantu keluarga Ye Fan."Kemana Ye Fan akan pergi?" tanya Yu Hao menatap kearah perginya Ye Fan dan Lin Yu. "Dia akan pergi menuju keluarga Ye" ucap Qin Tian yang tahu kemana tujuan Ye Fan. Seketika semua orang hanya bisa diam, sebab Ye Fan dan istrinya akan menuju keluarga Ye, dan sudah pasti jika Ye Fan akan menghancurkan keluarga Ye. "Ikut denganku untuk membantu Ye Fan" ucap pemimpin dari sekte kekaisaran yang hendak memimpin orang orang ya untuk membantu Ye Fan. "Lebih baik kalian diam saja, kekuatan Ye Fan saja bisa melukai iblis itu dengan parah, apa lagi istri Ye Fan yang sudah berada diranah saint. Lalu apa yang bisa kalian lakukan dihadapan kekuatan seperti itu?" ucap Wei Ji menghentikan orang orang dari sekte kekaisaran. Semua orang terdiam mendengar ucapan Wei Ji, sebab benar adanya jika kekuatan Ye Fan tidak bisa dipandang rendah, sebab niat pedang Ye Fan begitu kuat, bahkan bisa melukai sosok iblis yang bisa mengalahkan ranah saint dengan mudah. Sementara Qin Tian dan yang lain ju
Tepat saat semuanya telah selesai, disana para murid dari sekte kekaisaran dan sekte suanwu menyerat murid dan para tetua sekte naga phoenix, disana semua orang menatap mereka dengan tatapan tajam. Seketika salah satu master puncak disekte pedang surgawi bersembunyi, sebab dialah orang yang telah membocorkan rahasia sekte pedang surgawi pada mereka. "Semuanya akan menjadi semakin menarik" ucap Ye Fan yang membuat kaisar Qin sangat penasaran. Dia bertanya tanya tentang ucapan Ye Fan, sebab Ye Fan berkata jika semuanya akan menarik, namun dia tidak tahu apa yang menarik dari para penghianat manusia itu. Tepat saat itu Yu Hao maju dan berdiri disamping Ye Fan, dimana dia juga sangat kesal pada sekte tersebut, Sebab sekte pedang surgawi juga mengalami kerugian yang cukup besar. Dimana seperempat murid dari sekte gugur dimana perang, dan tiga perempat bangunan sekte juga hancur karena peperangan, dan hal itu jelas membuat dirinya sangat murka. "Tenanglah, karena aku yang memb
"Tunggu dulu bocah, aku belum selesai berbicara padamu" ucap Qin Tian yang seketika membuat semua orang didalam ruangan itu menahan tawa. Hanya Qin Yun yang tidak tahu apa yang mereka tertawakan, sebab baru kali ini dia bertemu dengan Ye Fan, sebab sebelumnya Ye Fan sudah pergi sebelum dia menemuinya. Sementara Lin Yu menertawakan ekspresi sang suami yang seperti anak kecil, bahkan dia sama sekali tidak membantah apa yang dikatakan Qin Tian, dan hal itu jelas membuatnya ingin tertawa. "Sudahlah ayah, Ye Fan sudah besar, dan tidak seharusnya ayah mengkhawatirkannya seperti anak kecil" ucap Qin Xin membuat Qin Tian menghela nafas panjang. Sebab apa yang dikatakan Qin Xin benar adanya, saat ini Ye Fan sudah memiliki seorang istri, dan tidak seharunya dia terus memperlakukan Ye Fan seperti anak kecil lagi. Ye Fan bergegas pergi dengan melambaikan tangan kearah Qin Tian, sebab dia tidak mau lebih lama lagi mendengarkan ocehan dari orang tua yang terus menceramahinya. Namun Ye
Mau tidak mau mereka bangkit dan mengambil buah pemberian dari Ye Fan, dan masing masing dari mereka mendapatkan satu buah, dan dari sana pandangan mereka tentang Ye Fan benar benar telah berubah. "Aku benar benar tidak menyangka, bocah yang sudah kami anggap sebagai musuh, ternyata dia jauh lebih baik dari yang kami kira, maafkan kami karena sudah menjadikanmu dan adikmu sebagai musuh" ucap pemimpin sekte kekaisaran yang dibalas dengan anggukan ringan oleh Ye Fan. "Aku tidak punya dendam pada kalian semua, aku hanya ingin membalas dendamku pada orang orang bermarga Ye" ucap Ye Fan membuat semua orang di sana mengangguk faham. Semua orang hanya bisa diam saja, sebab dia benar benar tidak menyangka jika Ye Fan tidak seburuk yang semua orang katakan, bahkan dia rela memberi mereka buah tingkat roh dengan cuma cuma. "Apa kaisar Qin ada disini?" tanya Ye Fan menatap semua orang yang sudah kembali duduk didepan api unggun. Saat itu sosok pria paruh baya bangkit dan melangkah ke
Sekarang Lin Yu harus menjaga suaminya, dia masih belum sadarkan diri setelah meminum pil yang dia berikan, sementara Ye Yun juga sedang memulihkan luka yang dia derita saat ini. "Sudah sangat lama aku tidak melihat kau ketakutan seperti ini" ucap Wei Ji melayang mendekat kearah sosok iblis yang sudah mengacau disana. Sosok iblis yang sangat ketakutan berusaha melarikan diri, namun dengan lambaian tangan Wei Ji membuat sang iblis tersungkur ketanah, dia tidak akan bisa menahan kekuatan sosok immortal. "Sialan, aku tidak akan bisa menandingi kekuatannya" guman sang iblis berusaha bangkit, namun semua usahanya sia sia belaka. Saat ini Wei Ji sudah berada dihadapan sosok iblis yang berusaha melarikan diri, disana Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut, tatapan matanya masih tajam seperti awal dia melihatnya. "Ini akan menjadi sebuah peringatan untukmu, untuk semua ras iblis kalian" ucap Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut sampai hancur. Sosok iblis yang tidak berkutik hanya bi
Booom... Booom... Booom... Ledakan demi ledakan terjadi, dimana Ye Fan yang melayangkan tiga kali serangan kearah iblis yang melesat kearahnya, disana serangan tersebut jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ye Fan menggunakan kekuatan dari pil yang dia minum untuk melawan, sebab dia tidak akan bisa menerobos ditengah tengah pertarungan, dan hal itu membuat Ye Fan merasa jika serangan itu belum bisa memberikan dampak signifikan pada sosok iblis tersebut. "Hahaha... ini jauh lebih baik dari sebelumnya, ayo hibur aku sebelum kumakan dirimu manusia" teriak iblis tersebut yang membuat Ye Fan tidak bisa berkata kata. Booom... Booom... Booom.. Serangan demi serangan yang dilayangkan iblis tersebut terus dihalau oleh Ye Fan, kali ini Ye Fan benar benar tidak diuntungkan dari segi kekuatan, sebab sosok iblis yang sedang dia lawan hampir mencapai ranah immortal. "Jika terus begini, aku sendiri yang akan mati" batin Ye Fan yang seketika menjauh dari sosok iblis tersebut, sebab dia merasa
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen