Share

Pertarungan

Barata terengah-engah, dia yang sebelumnya sudah berhadapan dengan penjaga Pilar Ilahi tidak mungkin tidak lelah. Dengan lawan yang begitu tangguh di depannya ini, Barata harus menghadapinya dengan seluruh kemampuan serta mempertaruhkan nyawanya. Lawannya bukan seseorang yang mudah dihadapi. Beberapa benturan yang terjadi sudah memberikan sebuah penglihatan pada Barata tentang kemampuan lawannya.

“Huft ... huft ... “ Barata mengatur nafasnya ketika dia memperhatikan Sudro yang mendekatinya dengan langkah pelan tapi pasti dan penuh percaya diri.

Barata mengernyitkan dahinya saat dia melihat Sudro mengeluarkan sebuah gerakan yang mempertontonkan serta mengencangkan ototnya.

Barata sama sekali tidak merasa senang dengan gerakan yang dilakukan Sudro karena gerakan itu merupakan sebuah tanda dimulainya petaka lain. Ya, setelah Sudro melakukan gerakan itu, dia langsung melesat maju ke depan dan menyerang Barata. Dia tidak menahan kekuatan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status