Share

Bab 21. Love Doesn’t Hurt

Fargo membanting pintu mobilnya, dan berjalan cepat masuk ke dalam lobby apartemen di mana unit apartemen Debora berada. Raut wajah Fargo nampak menunjukan kekhawatirannya. Sebelum Fargo meninggalkan Andrew, pria itu memastikan bahwa demam Andrew sudah turun, tapi entah kenapa malah sekarang bocah laki-laki itu kembali demam.

“Fargo?” Debora yang berada di ruang tamu, menatap Fargo yang baru saja masuk ke dalam apartemennya. Senyuman di wajah Debora terlukis. Wanita itu bahagia, karena Fargo datang cepat.

“Di mana Andrew?” tanya Fargo seraya menatap dingin Debora. Pancaran mata Fargo nampak sangat jelas terselimuti kekhawatiran.

“Andrew ada di kamar. Dia terus mencarimu,” jawab Debora pelan.

Fargo mengembuskan napas panjang. “Kenapa dia demam lagi? Terakhir, suhu tubuhnya sudah menurun.”

“Aku tidak tahu, Fargo. Aku juga bingung.” Debora berucap penuh kekhawatiran.

“Apa kau sudah memanggil dokter untuk ke sini?” Fargo kembali bertanya.

“Belum. Andrew tidak mau diperiksa oleh dokter. Y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
mega silvia
akhirnya ketahuan juga .....nyesek juga jdnya liat Carol....hmmmm kayaknya Debora pura pura baik padahal aslinya jahat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status