Share

17. Mangsa Baru

“Oh. Jangan malu dengan profesimu selama pekerjaanmu halal.” Jonathan memamerkan deretan gigi putihnya.

“Iya, terima kasih.” Lyan mengangkat wajahnya.

“Kamu juga boleh bekerja di apartemenku sekarang,” bisik Jonathan sambil melirik isi dalam dada Lyan yang menyembul indah. 

Lyan melihat arah mata Jonathan, lalu dia menutup sebagian dadanya yang terekspos dengan tangan kanan. 

“Kau mau mampir ke rumahku sekarang?” ajak Jonathan.

Lyan menggeleng, “aku hanya diberi izin keluar rumah sampai dengan hari ini aja oleh orang tuaku.”

Jonathan tersenyum. “Jarang lho anak jaman sekarang yang nurut sama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status