Share

BAB 11

Pagi itu kami makan, tanpa didampingi oleh pak Agus dan Istrinya, ternyata pas Aku mandi tadi, mereka telah pergi duluan. Kata Ibu, pak Agus dan Istrinya pergi ke Singapur untuk mengurus pekerjaan mereka yang disana.

Setelah sarapan, Aku pamit dan salim sama Ibu. Anehnya Ren, kulihat juga ikutan salim pada Ibu dengan cara yang sama, entah karena biasa begitu atau hari ini aja karena mengikutiku, entahlah! Aku hanya tersenyum saja melihatnya.

Kami diantar oleh Pak Usman supir pribadi keluarga Wijaya ke sekolah. Ketika sampai digerbang sekolah, sekali lagi Aku dibuat terkagum dengan kemegahan sekolah tempat Aku akan menimba ilmu ini. Dari dalam mobil kulihat gedung sekolah ini yang terdiri dari beberapa lantai.

"Udah ahh, jangan gitu banget lihatnya." tegur Ren yang duduk di sebelahku.

"eh iya.."

"oh ya, nih!" kata Ren sambil memberikan sebuah amplop berwarna coklat kepadaku.

"Apa nih Ren ?" tanyaku heran

"tau tuh, Papah yang nitip tadi, buat Kamu." katanya kalem

Ketika kubuka, kulihat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Early Rosita
ceritanya asyik....sayang koinnya mahal bgt
goodnovel comment avatar
Liem Said Aldy
cape'.., pakai banyak koin buka bab nya .gak asyik.
goodnovel comment avatar
Mas Prayitno
seru critanya sayang bukanya mahal bener...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status