Share

BAB 53

"Hmn, saatnya kita berpesta cantik!" Ujar Gandi yang sudah konak berat.

Bagi Gandi yang sering menggunakan pil biru tersebut untuk menaklukan banyak gadis incarannya, reaksinya bagai obat kuat. Saat ini, nafsunya sudah penuh sampai ke ubun-ubun dan menuntut penyaluran. Berulang kali Gandi meneguk Saliva ketika melihat Vannesa yang menggeliat tidak berdaya diatas sofanya.

Gandi pun mulai melepas pakaiannya sendiri dan hanya menyisakan celananya. Ia melirik Cindy sejenak lalu mengecup bibir front officenya tersebut sebagai rasa terimakasih karena telah membawakan wanita secantik Vannesa untuknya.

Ia menampar dan meremas pantat Cindy, "Setelah ini Aku akan bermain denganmu, cantik." Lalu beralih mendekati Vannesa.

Cindy hanya tersenyum tipis dan terlihat terpaksa. Jika bukan karena ia butuh pekerjaannya saat ini, Ia tidak akan sudi disentuh oleh bandot tua berperut buncit tersebut. Dan Ia pun tidak berharap Gandi akan menyentuhnya setelah puas denga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
my4507958
abdatenya nanggung mulu
goodnovel comment avatar
nsrian69
mantaaaaaapppp om
goodnovel comment avatar
gio silver
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status