Share

BAB 397

Awan meletakkan tubuh Calista dengan begitu lembut di atas ranjang. Seakan-akan tubuh Calista terbuat dari porselen antik yang gampang pecah, jika ia tidak berhati meletakkannya.

Momen tersebut, mengingatkan Awan pada kejadian hampir setahun yang lalu. Hanya saja, Awan tidak perlu lagi menghapus ingatan Calista seperti dulu.

Ketika menempatkan tubuh Calista di atas tempat tidur, jarak keduanya begitu dekat, yang membuat Awan dapat memperhatikan wajah tertidur Calista dari jarak yang hampir tiada batas. Belum lagi, wangi khas Calista yang merasuk lembut ke dalam indera penciumannya membuat Awan betah untuk berada dalam posisi tersebut untuk waktu yang cukup lama.

Ada perasaan tidak tega dalam hatinya atas apa yang telah ia lakukan terhadap Calista di masa lalu.

"Maaf!" Ucap Awan pelan, sebelum merapikan tepian pakaian Calista yang sedikit terbuka.

Awan bangun dan hendak pergi meninggalkan Calista. Namun, Calista yang sudah lama pingsan, tiba-tiba menggeliat dan merasakan kehadiran sese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status