Share

BAB 15 OLEH-OLEH BUAT RENI

"Kamu itu, dasar anak tidak tahu diri! Pulang kok Emak sudah tinggal tulang belulangnya saja, kamu itu! Hih!" pekik Yu Surti saat melihat Lek Pri pulang dari rantau.

Ingin saja rasanya menjitak kepala sang adik bungsu, gemas dengan sikapnya. Seperti tidak menghormati orang tua saja, meski sudah berpulang. Padahal dia adalah anak yang paling di sayangi oleh kedua orang tuanya itu.

"Aku nggak ada duit, Yu, keadaan ekonomiku sedang tidak stabil." Wajah lesu Lek Pri tertunduk.

"Alasan," bentak Yu Surti dengan mencubit punggung Lek Pri.

Lek Pri yang sedang menunduk seketika menengadah melihat sang kakak yang tidak mau tahu alasan yang telah diucapkannya. Hatinya merasa disentil dengan ucapan Yu Surti barusan.

"Kamu 'kan kerja, masak nggak ada duit. Memangnya kemana semua uang yang kamu dapatkan selama ini? Buat foya-foya? Lupa orang tua?" tanya Yu Surti dengan menatap tajam ke netra sang adik.

"Biasa, Ti, dia memang selalu seperti itu. Beruntung dulu bisa menabung meski hanya sedikit, jadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status