Share

94. One Step Closer

"Seika, aku pulang dulu, ya?"

"Iya," sahut Seika sambil menyeret satu kantong plastik sampah berukuran besar ke belakang untuk dibuang. Gadis itu menjadi orang terakhir yang berada di Univers Cafe karena mendapat tugas untuk menutup kafe hari ini.

"Butuh bantuan?"

Seika mendongak agar bisa menatap wajah temannya yang berdiri tepat di hadapan sebelum membuang kantong sampah terakhir yang dia bawa ke tempat pembuangan sampah.

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri," tolaknya halus.

"Jangan lupa periksa kembali bahan makanan yang ada di kulkas dan oven sebelum pulang."

"Iya."

Selesai membuang sampah, Seika bergegas memeriksa bahan makanan di kulkas untuk besok. Tidak lupa dia memeriksa oven apakah sudah dimatikan dengan benar agar tidak terjadi kebakaran. Setelah selesai dia segera bersiap untuk pulang dan mengunci pintu kafe.

Seika duduk sendirian di depan kafe menunggu ojek online yang dia pesan datang karena Bara tidak bisa menjemputnya. Lelaki itu sedang menunggu sang ibu yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
kristina situmorang
bab ter gemess thor......smoga seika & devan makin mesra, semangat thor...jgn lama2 up nya thor
goodnovel comment avatar
Mamie Fi Ra
semangat nulis yaaa,,kan klo tiap hri up,penasarannya jd terobati
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
jangan lama" up bya thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status