Share

Bab 236

Kesederhanaan

Devanka menyandarkan kepala ke bahu Reynold, mereka duduk di kursi tunggu. Aron belum di pindahkan ke ruang perawatan karna harus di observasi selama dua puluh empat jam.

"Apa aku ambilkan kamar VVIP supaya kau bisa tidur dengan nyaman?" tanya Reynold.

"Tidak Rey, ini rumah sakit, aku orang yang sehat. Aku tidak perlu tidur di ruang perawatan orang sakit," gumam Devanka lirih dengan kepala yang masih menyandar pundak suaminya.

Reynold melirik jam tangan yang melingkar di tangannya, jam menunjukkan pukul 23.30, sebentar lagi adalah hari yang penting namun harus terlewati dengan biasa saja.

"Dev, aku keluar sebentar," ucap Reynold, mendengar hal itu, Devanka menarik kepalanya.

"Iya, pergilah, jangan khawatirkan aku," ucap Devanka.

"Aku hanya membeli kopi, tidak akan lama," ucap Reynold.

"Iya," ucap Devanka yang terdengar lelah dan mengantuk, lalu dia menyandarkan kepalanya di tembok, dia mencoba kembali memejamkan mata.

Tepat jam 00.00 Reynold duduk di sebelah Devanka deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status