Share

Bab 20. Aku Tak Bisa

“Tapi aku sudah tidak sanggup lagi di sini. Satu hari saja rasanya sudah satu tahun. Tolong biarkan aku dan anak-anak pergi!” ucap Intan terisak.

“Kamu kenapa, sih, Intan?! Harusnya kamu itu bersyukur aku masih mau mencari uang untuk menutupi hutangmu. Andai aku tak peduli padamu, sudah aku tinggalkan kamu dan anak-anak dengan hutangmu yang banyak itu. Sudahlah terima saja semua ini. Dona sudah berbaik hati padamu dengan menampung kamu dan anak-anak di sini. Jangan banyak menuntut!”

Agung mulai muak dengan Intan. Bukannya bersyukur, Intan malah seakan menyalahkan dirinya.

“Apa kamu bilang, Mas? Aku banyak nuntut? Nuntut apa coba kamu sebutkan?!” Intan mulai terpancing juga emosinya.

Sudah cukup bersabar dia dengan kehidupan rumah tangganya itu. Dia sama sekali tak mengeluh berapapun uang yang diberikan oleh Agung. Intan begitu paham jika suaminya itu sudah bekerja keras. Dia juga tidak mengeluh ketika mertuanya sering minta jatah uangnya.

“Aku gak mau bertengkar. Capek!” kata Agun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status