RENDEZVOUS

RENDEZVOUS

By:  mochachash88  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
7 ratings
42Chapters
8.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

[Rendezvous = Pertemuan] — Mungkin pepatah mengatakan 'Dunia itu sempit seperti daun kelor' benar adanya. Semesta juga memiliki macam-macam karma yang membuat banyak orang terkadang menyesali apa yang ia katakan ataupun lakukan. Tapi banyak juga yang mengatakan Karma itu indah dan Pertemuan juga indah. Tapi sepertinya tidak berlaku bagi wanita berumur 25 tahun itu. Meski tak sebenci dulu, namun pertemuan dengan pria berumur terpaut lumayan jauh itu menjuluki bahwa pertemuan tersial yang ia temui. Apalagi pertemuan buruk ditambah karma buruk pula, nyatanya ia harus terjebak dengan pria tersebut dalam jangka waktu tidak bisa ditentukan. — "Bapak tu kenapa kalo sama saya sensi terus? Heran saya." "Saya penasaran kenapa kamu benci saya." Written by mochachash

View More
RENDEZVOUS Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Nisya Kharem
kapan story' ini dilanjut...?!!
2022-06-01 18:57:59
0
user avatar
Kayana
Kapan update lagi kak?
2022-04-22 22:34:46
1
user avatar
Shabrina Widya
kakk kepo bgt, update tiap hari apaan si ...
2022-03-02 15:58:46
2
user avatar
Kayana
Semangat kak ... ditunggu bab selanjutnya
2022-02-22 19:24:51
1
user avatar
Shabrina Widya
kpn lanjutnya si thor:((
2021-12-18 00:11:23
1
user avatar
Sinta Nur afifa
semangat ka.. ditunggu bab selanjutnya ...
2021-09-16 16:29:05
1
user avatar
Skavivi
semangat kak.
2021-09-15 17:49:13
1
42 Chapters
00. RENDEZVOUS
RENDEZVOUSPagi ini, setelah Kanza menunggu selama 2 tahun, akhirnya Kanza bisa menginjakkan kakinya di sebuah Instansi Pemerintahan yang sudah lama Kanza mimpikan. Kanza belajar banyak bahwa hidup tidak lancar seperti angan-angan yang ia sudah rencanakan. Dulu ia harus menunda kuliah selama setahun, karena tidak beruntung dan mungkin kurang usaha. Di tahun berikutnya ternyata Kanza kuliah di Universitas dan jurusan yang tidak Kanza inginkan. Kanza akhirnya pasrah, mungkin ini jalan yang terbaik di berikan oleh yang diatas.Kanza berdoa, setidaknya Kanza harus mendapat kerja setelah lulus. Namun ternyata menjadi fresh graduate itu susah. Setahun Kanza manfaatkan untuk belajar tes masuk beasiswa melanjutkan studi S2 sambil bekerja. Mengasah skill, namun sebelum tes S2 Kanza juga belajar untuk tes masuk CPNS. Dan ternyata di tahun berikutnya Kanza lulus tes CPNS dan diterima di Instansi Pemerintahan bidang K
Read more
01. RENDEZVOUS - Sama dan Monoton
                                                 Kanza menghela nafas berat menatap langit yang terang. Sudah dua minggu lamanya Kanza bekerja sangat keras berakhir dengan Kanza berdiri di depan pintu masuk gedung. Menunggu ojek online untuk pulang Kanza menatap ponselnya, sekilas menilik jam. Lagi-lagi pulang terakhir pada pukul 19.30.Kanza melihat map pada aplikasi ojek online. Tapi tak kunjung jalan, apakah macet? Kanza pun tidak tahu. Baru beberapa saat, tiba-tiba chat masuk dari pesan bapak ojek online nya. Dan tiba-tiba pesanan dibatalkan oleh sana. Kanza menghela nafas kasar. Padahal ia lelah tapi ia harus jalan sedikit jauh untuk mencari angkutan umum atau jika kepepet mau tak mau ia naik taxi. Sebenarnya Kanza tak
Read more
02. RENDEZVOUS - "e-mail Usang"
 Kalau dipikir-pikir, Kanza itu memang anak yang cukup bar-bar saat sekolah. Bukti jelasnya itu sudah ada pada Abian. Bahkan dia ingat siapa Kanza, murid bimbingan olimpiade saat SMA. Ya, Abian tidak heran sih saat itu hanya saja, kok ada ya yang seperti Kanza naik meja, julid, dan menggosip tentang Abian dan segala keburukannya. Sebenarnya lucu kalau dipikir ulang. Wajar, Abian itu sangat dingin orangnya. Tapi banyak fans nya, saat murid bimbinganya dibimbing bukan benci malah senang dengan Abian yang seperti itu. Ya, kecuali si Kanza tadi, makanya Abian langsung ingat saat Kanza memperkenalkan dirinya pertama kali, melihat perawakannya juga tidak berubah dari dulu.Abian membuka iseng media sosialnya, pertama media sosial dengan logo burung tapi tidak begitu menarik lalu beralih ke ask.fm nya. Ia sudah lupa kata sandinya apa, tapi gampang mencari ask.fm nya, tinggal menulis Abian Adalvino ask.fm di Search engine. Langsung mun
Read more
03. RENDEZVOUS - Sisi Berbeda
 Abian turun dari lantai dua, setelah mendapatkan pesan beruntun dari temannya, ia bergegas mengganti pakaiannya. Saras yang sedang menonton tv di ruang tengah pun mengernyit heran melihat penampilan kakaknya itu tengah rapi berbalut kemeja kotak merah dan kaos hitam di dalamnya. Tidak lupa celana jeans, dan tas yang disampirkan dipundak."Mas mau kemana? Dandan kayak anak muda gitu?" tanya Saras meneliti penampilan Abian yang sangat santai, apalagi rambutnya disisir tidak terlalu rapi seperti saat akan ke kantor."Busking. Mau ikut?"Saras sontak berdiri, "Sumpah? Mauuuu ikutt.""Ya udah sana ganti baju."Saras langsung mengangguk, ia mematikan televisi dan langsung bergegas naik menuju kamarnya. Cukup 10 menitan Saras keluar dengan memakai sweater warna beige dan jeans juga tas selempang kecil. Ia sangat bersemangat malam ini."Mas beneran mau busking? Sama anak Band Mas?" tanya Saras mengekori Abian yang kin
Read more
04. RENDEZVOUS - Sisi Berbeda (2)
warning! Harsh word! . Karena lapar setelah menonton acara musik itu, Jihan dan Kanza memutuskan untuk singgah di kafe dekat disitu sebentar. Sembari mengobrol banyak hal. Jihan dan Kanza duduk di salah satu meja kosong, sudah malam tapi masih cukup ramai. "Za? Lo masih diet?" tanya Jihan kini melahap nasi goreng telur yang ia pesan. Kanza dan Jihan sama-sama memesan menu yang sama, untuk makan yaitu nasi goreng telur satu pedas untuk Jihan dan satu pedasnya sedang untuk Kanza, kentang goreng satu dan minumnya greentea. Kanza menyeruput minum sejenak, "Lo pikir?" Jihan terkekeh pelan, "Ya gak salah sih tante Rina nitipin lo ke gue." "Gue udah susah-susah diet eh ketemu lo mana bisa gue diet." Timpal Kanza kini ikut tertawa kecil begitu pula dengan Jihan. "You know me so well Za." Kanza kembali melahap makanannya dengan tenang, "Adik lo udah isi?" tanya Kanza tiba-tiba membuat
Read more
05. RENDEZVOUS - Yang Banyak Tingkah
 "Lagi nunggu ojol?" tanya Abian yang keluar dari gedung. Kanza langsung menoleh cepat, jika di pikir-pikir apa Abian selalu pulang paling akhir, sudah jalan tiga minggu Kanza pulang akhir tapi ternyata Abian yang pulang akhir."Iya." Jawab Kanza singkat."Batalin aja.""Hah?!"Abian menatap Kanza dengan ekspresi datarnya, "Batalin aja ojolnya. Kamu pulang sama saya." Lanjut Abian seenaknya."T-tapi...""Orang ojolnya dari tadi gak jalan-jalan." Abian menunjuk dengan dagunya, melihat ponsel Kanza menyala dan terlihat bahwa ojol yang Kanza pesan masih belum jalan.Kanza menoleh bingung pada ponselnya, tapikan Kanza tidak mau pulang dengan Abian. Dia berusaha menghindar dari Abian, tapi setelah dirasa, Abian seperti balas dendam kepada dirinya."Kelamaan mikir, keburu di tutup gerbangnya." Ucap Abian meninggalkan Kanza
Read more
06. RENDEZVOUS - Diet
 "Kamu disana malah gendutan ya pantes aja gak nikah-nikah.""Za kurangin ngemil lo, leher lo ada dua gitu.""Yang udah kerja pasti banyak duit. Tambah gemuk aja.""Ihh kak Kanza tambah gemuk nek!!""Di jaga tubuhmu. Jangan banyak jajan, jangan banyak ngemil, kalo kamu gemuk susah yang suka sama kamu. Gak nikah-nikah nanti." Sejak 5 hari setelah Kanza video call dengan keluarga besar yang sedang berkumpul di rumah neneknya ia berubah menjadi murung. Niat ingin melepas rindu, dengan mungkin dibumbui pujian karena ia berhasil bekerja di yang ia cita-citakan, malah berakhir dengan unt
Read more
07. RENDEZVOUS - Abian bisa menyesal?
"Gak makan siang?" tanya Abian saat masuk ke ruangan dan kini berhenti di samping meja Kanza. Kanza menoleh sejenak lalu menggeleng ia kembali menatap monitor komputernya. Semenjak kejadian 2 hari yang lalu dimana ia pingsan, Kanza lebih pendiam. Kanza tahu jika Abian yang membawa ke klinik bersama Bu Nuri, dan ia juga tahu jika mereka berdua tidak ember penyebab Kanza pingsan. Hanya saja mood Kanza tidak kunjung membaik ditambah keluarga besarnya yang semakin kemari semakin menyebalkan. "Ayo saya temenin makan. Saya gak mau liat anggota tim saya pingsan lagi." Ucap Abian terkesan tegas dan datar. "Makasih Pak sebelumnya, tapi saya gak bakal pingsan lagi." Jawab Kanza. Abian mendengus, "Saya gak mau ada anggota yang ngrepotin saya
Read more
08. RENDEZVOUS - Cara Baikan
Abian bingung harus bagaimana menghadapi wanita yang marah terhadapnya. Baru kali ini ia merasa pusing sendiri dengan sikap orang yang marah terhadapnya. Biasanya ia akan cuek dan tidak mempedulikan karena semua yang ia katakan, ia utarakan itu lebih dari logis. Maka dari itu lawan bicara sering kalah telak jika berdebat dengannya. Tapi kenapa ia sekarang menjadi kepikiran ketika beberapa hari lalu Kanza marah padanya, sampai-sampai berani melempar buku menimbulkan suara nyaring. Apa ia terkena Karma karena mulutnya sering kelewat tajam hingga sekarang marahnya Kanza membuat Abian uring-uringan dan moodnya ikut buruk. Satu lagi, ajakan keluar kemarin ditolak mentah-mentah oleh Kanza. Padahal ini merupakan pertama kali Abian sampai mendatangi rumah seseorang untuk minta maaf dan menebus kesalahannya. Hari ini pun Abian melihat Kanza ha
Read more
09. RENDEZVOUS - Uring-uringan
Burhan masuk ruangan Tim Cirrus dengan tersenyum lebar. Suasana hatinya sangat senang, tak sabar ia membawa kabar baik yang akan ia sampaikan kepada Tim Cirrus. Walaupun hal pribadi tapi setidakknya ia ingin berbagi kebahagiannya. "Selamat siang semua." Sapa Burhan kini masuk dan berjalan menuju depan sana. Semua langsung berdiri menyapa Burhan dengan hangat dan ramah. Bahkan semua langsung menghentikan aktivitas mereka dan berdiri untuk  menghormati kedatangan Burhan. Termasuk Abian yang langsung keluar ruang kerjanya. "Wah kayaknya bapak ada kabar gembira nih." Ujar Hasan setelah melihat raut wajah Burhan yang berseri-seri. Burhan tersenyum malu, "Kamu tahu aja Hasan." "I
Read more
DMCA.com Protection Status