Share

Bab 25. Bertemu Orang Baik

“Alhamdulillah, Ya Allah. Terima kasih telah memberi kami rezeki makanan yang tak terduga. Terima kasih masih memberikan kesempatan pada anak saya untuk bisa merasakan makanan enak. Terima kasih, Ya Allah.”

Intan berulang kali berkata demikian di dalam hatinya. Dia yang sudah putus asa ternyata Allah kirimkan orang baik untuk membantunya.

Abid dan Aldo merasa sangat senang karena bisa makan sate. Mereka makan dengan sangat lahap sekali. Intan yang hendak meneteskan air mata, buru-buru menghapusnya karena tak ingin dilihat oleh sang anak.

Tak tahu harus kemana, Intan dan kedua anaknya masih bertahan di masjid itu. Saat itu jarum sudah menunjukkan pukul delapan malam. Masih ada beberapa jamaah yang bertahan di masjid.

“Aku harus kemana sekarang? Anak-anak juga sudah tidur. Bagaimana ini?” gumam Intan seorang diri.

Tiba-tiba saja ada perempuan yang menghampiri Intan yang tengah kebingungan. “Maaf, Bu, apa ada yang bisa saya bantu?” tanya perempuan muda itu.

“Saya sejak tadi memperli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status