49 DAYS

49 DAYS

By:  Vivi O  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
1.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Ini adalah kisah keluarga Clark. Keluarga yang ideal di mata orang-orang di luar sana, tapi sesungguhnya begitu hancur didalamnya. Bahkan bagi seorang Edward Clark, hidup di rumah itu bagaikan hidup di sebuah neraka. Edward begitu muak tinggal di keluarga ini! Tapi ia tidak bisa berbohong, Ia pernah sangat mencintai keluarga ini. Ia masih berharap suatu hari Ia bisa melihat keluarga ini kembali menjadi keluarga yang harmonis. Hingga satu hari kesempatan itu datang. Kesempatan yang diberikan Tuhan padanya, 49 Hari. Sebuah kesempatan untuk kembali ke dunia untuk memperbaiki semuanya. Tiba di sebuah masa yang penuh kehancuran dan menyakitkan. Sekalipun berat, Ia harus berusaha memperbaiki semuanya, sebelum Ia benar-benar meninggalkan semuanya. Sebelum Ia terlambat.

View More
49 DAYS Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
7 Chapters
CHAPTER 1
Dunia selalu berkata, ‘’Keluarga adalah anugrah Tuhan’’ bahkan ada pula yang mengatakan bahwa ‘’Keluarga adalah surga di dunia.’’ Kata-kata ini terdengar sangat manis bukan ? Seakan-akan keluarga adalah segala-galanya di dunia ini. Ketika seorang manusia memiliki keluarga, maka Ia akan dianggap sebagai manusia paling beruntung di dunia. Tapi sebaliknya, ketika seorang anak manusia tak memiliki keluarga, maka mereka dianggap sebagai seorang anak yang paling malang di dunia.Tapi, apakah benar demikian? Apakah benar tanpa keluarga, sekana-akan manusia tak mendapatkan kebahagiaan apa-apa? Benarkah sumber kebahagiaan yang terbesar itu adalah sebuah keluarga? Lalu bagaimana dengan mereka yang memiliki keluarga, tapi seakan-akan hidup dalam kesendirian? Bagaiaman dengan mereka yang memiliki keluarga tapi seakan hidup di dalam neraka? Apakah dunia bisa menjelaskan semua ini?Itu adalah pertanyaan yang terus mengitari pikiran Edw
Read more
CHAPTER 2
Suasana Columbia University pagi hari ini tampak ramai. Banyak mahasiswa dan dosen-dosen yang tengah berkeliaran di sekitar kampus yang cukup terkenal di kota New York ini. Sejenak mood Edward  semakin bertambah buruk. Tanpa bahkan berkata apa-apa pada Ethan, Ia langsung keluar dari mobil.Edward memang tak pernah suka keramaian seperti ini. Berbeda dengan Anna yang memilih menghilangkan rasa stress nya dengan keramaian. Edward tidak. Ia cenderung memendam perasaan depresinya seorang diri, atau pada beberapa orang yang memang bisa Ia percaya. Ia lebih suka menyendiri atau mungkin dalam kondisi sepi. Bukan ramai seperti ini.Tanpa bahkan berniat membalas sapaan beberapa mahasiswa yang memanggilnya, Edward tetap berjalan ke arah gedung F, tempat dimana Ia akan menimba ilmu pagi ini. Sesaat Ia tiba di salah satu kelas yang sudah ramai itu, sahabatnya Brian langsung memanggilnya, “E
Read more
CHAPTER 3
Sore ini saat Edward membuka handphone-nya, Edward langsung teringat akan pembicaraannya dengan Ethan tadi pagi. Tanpa berniat untuk membalas jumlah message yang cukup banyak atau bahkan membaca notification- notification lainnya, Edward memilih untuk menghubungi Manajer Kim, manajer yang selama ini menangani karir adik perempuannya, Annabela Clark. Setelah mendapat nomor handphone Anna yang baru, Edward langsung menghubungi Anna. Tak perlu menunggu lama, Anna kini sudah menjawab teleponnya dengan nada yang sangat ramah, “Ed! I miss you!”Edward tertawa kecil saat mendengar suara Anna yang terdengar manja. Anna memang sangat berbeda dengannya. Adiknya itu memiliki sifat yang hangat dan terbuka. Mungkin itu salah satu alasan Anna memilih untuk berkarir sebagai seorang model di usianya yang masih sangat muda ini.“Kau mer
Read more
CHAPTER 4
Selalu ada alasan bagi setiap manusia untuk memilih sesuatu. Begitu juga dengan Edward. Ada alasan mengapa Ia selalu kembali ke rumah yang bagaikan neraka ini. Kalian ingin tahu kenapa? Karena Edward tak ingin kedua orang tuanya bercerai! Edward ingin kedua orang tuanya hidup seperti dulu. Hidup di rumah ini dengan penuh kehangatan dan cinta. Mereka pernah hidup dengan kehangatan dan cinta di rumah ini. Edward berharap satu hari mereka akan kembali seperti dulu. Apakah ini adalah suatu mimpi yang mustahil? Entahlah!  Edward juga tak tahu.Akhir-akhir ini harapan itu semakin pupus. Semenjak 3 bulan lalu Ia mendengar berita kehamilan Rebecca, harapan itu sudah pergi. Ia sempat mengira kehadiran bayi itu akan membawa keluarga mereka lebih baik, tapi Ia salah besar. Jika saja bayi itu adalah bayi Ethan, adik kandungnya, mungkin ada harapan tersimpan disana. Tapi bagaimana jika bayi itu adalah bayi orang lain? Itu jelas bukan harapan, tapi sebuah benca
Read more
CHAPTER 5
“Rebecca, bisa Anda berbagi cerita kepada kami, khususnya pada fans-fans Anda di luar sana, bagaimana reaksi keluarga Anda saat mengetahui kabar kehamilan Anda yang ketiga ini?”“Tentu saja suami dan Anak-anak saya sangat terkejut. Seperti yang kalian tahu, anak-anak saya sudah sangat besar saat ini, bahkan yang paling besar sudah duduk di bangku perkuliahan. Tentu saja mereka tak akan pernah menyangka mereka akan mempunyai adik lagi. Tapi mereka sangat senang dan excited menyambut bayi ini. Begitu juga dengan suami saya. Sekalipun ini di luar rencana kami, tapi kami bahagia. Kami menganggap ini seperti Anak untuk usia tua kami. Jadi kami sangat bahagia!”“Ah! Kami sangat senang mendengarnya. Kami juga turut bahagia bagi keluarga Anda.”“Terima kasih untuk dukungan kalian.”“Bagaimana dengan
Read more
CHAPTER 6
Pagi ini musim semi baru saja tiba di New York. Udara di luar begitu segar. Burung-burung berterbangan kesana kemari, pohon-pohon hijau, serta bunga-bunga bermekaran benar-benar memberi kehangatan kepada setiap penduduk Ibu negeri paman Sam ini.Tapi hal ini berbeda dengan kondisi di salah satu rumah mewah yang ada di kawasan The Hampston. Bukan kehangatan yang selalu ada disana, tapi kesan dingin yang akan selalu ada didalamnya. Berbeda dengan kondisi di Aparteme Anna yang terasa hangat, rumah keluarga Clark yang ditempati oleh kedua orang taunya terasa begitu dingin.Suasan sepi memang selalu terlihat di rumah keluarga Clark. Sama seperti biasa, hanya akan ada 2 orang yang duduk di atas meja menikmati sarapan mereka dalam keheningan. Hanya saja pagi ini sedikit berbeda. Jika biasanya yang duduk disana adalah sosok Ethan dan Edward, kini sosok Edward tak ada disana. Sosok Rebecca yang kini terlihat duduk di depan Ethan. Wani
Read more
CHAPTER 7
***“Selamat kepada Rebecca Clark! Artis terbaik tahun ini dalam film Battle mind! Silahkan naik ke atas panggung dan terima penghargaan ini!”Malam ini adalah malam penghargaan Global 24th Movie Awards, salah satu penghargaan bergengsi yang ada di Amerika Serikat dan sekitarnya. Tak aneh jika saat ini ada begitu banyak artis-artis dan aktor-aktor kelas atas yang datang di tempat ini. Entah sebagai bagian dari nominasi, atau sekedar tamu undangan. Tak akan ada satu artispun yang mau melewati acara bergengsi ini.Begitu juga dengan Rebecca. Walau dalam hatinya Ia masih kecewa dengan penolakan Ethan yang enggan untuk menemaninya, Ia tetap memaksa dirinya untuk hadir disini. Selain tentu untuk mendapatkan popularitas, dia juga adalah bagian dari nominasi artis terbaik. Sudah bertahun-tahun Ia berjuang untuk mendapatkan penghargaan ini. Jadi Ia tak akan rela untuk melewatkan malam ini, sekalipun terasa sangat berat.Bukan hanya kon
Read more
DMCA.com Protection Status