Share

96. Ikut Suami Kerja

Nadia meringis kala merasakan sakit yang menderai . Nadia menatap Bara yang pagi ini sudah rapi untuk berangkat bekerja.

“Sayang, ayo mandi. Kita ke kantor.”

Nadia terperangah mendengarnya, “Kamu sendirian pergi. Aku di rumah ajha.”

“Nggak bisa, Sayang. Kamu harus ada di samping aku setiap waktu.”

Tanpa izin, Bara menggendong Nadia dan masuk ke dalam kamar mandi. Dengan telaten, Bara membasuh dan membersihkan tubuh Nadia dengan sangat lembut dan hati-hati.

Setelah menghabiskan waktu 5 menit. Bara menggendong Nadia dan mendudukkannya di pinggir ranjang.

Bara beralih mencari dress untuk sang istri. Warna marun dan juga mantel tebal untuk sang istr

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status