Share

Bab 133

Setelah izin tidak masuk selama beberapa hari, akhirnya hari ini Rendi memutuskan untuk masuk magang. Tanpa memberi kabar pada Reni, lelaki itu langsung berangkat ke rumah Reni lebih pagi dari jadwal biasanya ia menjemput gadis itu.

Ketika sampai di pintu gerbang, Santi yang sedang menyiram bunga-bunga kesayangannya menyambutnya dengan sangat ramah.

"Ya ampun, Nak Rendi! Apa kabar?" Santi segera mendekat. Ia mengelus pundak Remdi saat lelaki itu mencium tangannya. "Udah sehat?"

"Alhamdulillah, Tante. Saya langsung sehat karena masakan tante bergizi semua. Hehehe..."

"Kamu tuh bisa aja!" Santi tersenyum. "Reni kayaknya masih siap-siap. Kamu tunggu di dalem aja. Nanti kita sarapan bareng ya?"

Rendi tersenyum sungkan. Sambutan yang kelewat hangat ini membuatnya merasa tidak enak pada keluarga Reni. Ia tak pernah memberikan apa-apa pada keluarga Reni, tapi keluarga ini terlewat baik padanya.

"Kok malah ngelamun? Yuk, masuk!" Santi menarik tangan Rendi tanpa mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status