Bradford, yang juga dikenal sebagai Clayden Ardhanesa, pernah menjadi pria yang berdiri di puncak dunia. Demi wanita yang dicintainya, dia rela melepaskan segalanya dan menikahi wanita itu, serta diam-diam melindunginya dari belakang. Namun setelah wanita itu meraih kejayaan, dia malah menganggap Clayden tak berguna dan mengajukan perceraian. Ketika nama Clayden kembali menggema hingga ke seluruh penjuru dunia, pada akhirnya wanita itu hanya bisa berlutut menyesal dan menangis tanpa henti ....
View MoreSherine tertawa keras, pura-pura berlapang dada sambil melambaikan tangan. Kalau dulu, dia memang tak akan merasa sayang hanya karena sebuah mobil. Namun sekarang, setelah baru saja ditipu lebih dari 100 miliar, dia menjadi agak cemas soal keuangan.Meskipun mobil ini bisa diperbaiki lewat klaim asuransi, tetap saja hanya akan menjadi mobil bekas reparasi. Tentu sudah tak layak dipakai lagi.Bradford melihat ekspresi Sherine yang tampak tenang di luar tetapi sebenarnya perih di dalam hati. Dia tidak banyak berbicara, hanya berpamitan dan keluar. Dalam hati, dia sudah berencana, setelah urusan perceraian selesai dan keadaan agak longgar, dia akan membeli mobil baru untuk Sherine.Hari ini dia dan Elaine sudah janjian untuk bertemu di pengadilan negeri yang letaknya tak jauh dari Vila Golden Bay. Jalan kaki kurang dari setengah jam sudah sampai. Bradford lebih dulu tiba, sementara Elaine belum kelihatan. Dia pun sabar menunggu.Sampai jarum jam menunjukkan pukul 9.30 pagi, Elaine baru mu
Dalam sekejap, waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 pagi. Saat ini, Elaine masih berada di kantor polisi bersama Jauhar dan Ferona. Mereka bertiga tidak tidur semalaman. Mata mereka pun merah karena cemas.Mereka sudah mencoba berbagai cara, menggerakkan semua koneksi, mencari semalaman, tetap saja belum menemukan jejak Ellie.Dengan bibir pecah-pecah dan hati penuh kekhawatiran, Elaine berkata, "Paman, satu malam sudah lewat, apa yang harus kita lakukan? Jangan-jangan Ellie dalam bahaya ...."Jauhar menenangkan dengan suara rendah, "Jangan panik, jangan pikir yang aneh-aneh. Orang-orang yang menculik Ellie pasti punya tujuan, mungkin sebentar lagi akan telepon kamu dan minta tebusan. Sekarang aku sudah pasang penyadap dan pelacak ke ponselmu dan ibumu. Selama ada yang menelepon kalian, aku pasti bisa lacak lokasi mereka!"Saat berikutnya, ponsel Ferona berdering.Melihat layar, Ferona langsung berseru dengan kaget, "Nomor nggak dikenal!"Jauhar dan Elaine seketika waspada. Jauhar berkat
Tas dan ponsel Ellie sudah tidak ada, sepertinya sudah dibuang oleh anak buah Aaron tadi. Bradford mengeluarkan ponselnya sendiri dan merasa heran. Sudah selama ini, tetapi tidak ada seorang pun yang meneleponnya."Sepertinya Elaine dan yang lain belum tahu kalau Ellie diculik. Kalau mereka tahu, pasti sudah menghubungiku."Memikirkan itu, Bradford pun memutuskan untuk tidak memberi tahu siapa pun. Dia menyimpan kembali ponselnya.Sekarang sudah lewat pukul 4 dini hari. Dia berniat menunggu sampai pagi, lalu membiarkan Ellie pulang sendiri, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa, supaya keluarganya juga tidak perlu ikut khawatir.Namun, begitu mengingat hal-hal yang dilakukan Ellie padanya saat setengah sadar karena pengaruh obat, Bradford merasa agak canggung. Dia sendiri tidak tahu bagaimana harus bersikap setelah gadis itu bangun nanti.Akhirnya, dia menuliskan secarik catatan, meminta Ellie mengurus pengembalian kartu kamar, lalu memakai uang deposit untuk naik taksi pulang setel
Resepsionis itu akhirnya tersadar dan buru-buru berkata, "Oh, baik, kartu identitasnya.""Nggak bawa!" bentak Bradford."Nggak bawa ya nggak bawa, ngapain galak begitu?"Resepsionis itu menciutkan lehernya, lalu mengeluarkan satu kartu kamar. Dengan kesal, dia memberi Bradford kamar paling mahal, tema pasangan romantis dengan ranjang bundar besar. "Biaya kamar 1,3 juta, tambah deposit jadi 2 juta."Bradford membayar, mengambil kartu kamar, lalu langsung pergi."Sekilas lihat saja sudah kelihatan kalian bukan orang baik-baik, terburu-buru amat. Euw!" Resepsionis itu mencibir ke arah punggung mereka berdua. Namun, begitu teringat bagaimana Ellie menggigit-gigit tubuh Bradford dengan liar, hatinya malah menjadi gusar.....Brak! Begitu tiba di kamar, Bradford langsung menendang pintu, menancapkan kartu kamar untuk menyalakan listrik, lalu menutup pintu dengan tumit.Lampu merah muda kamar tema pasangan romantis menyala, memenuhi ruangan dengan suasana ambigu. Terutama ranjang bundar besar
"Ellie, jangan seperti ini."Bibir merah Ellie tiba-tiba menempel di bibir Bradford. Lidahnya yang lembut menjulur keluar, berusaha membuka paksa bibir Bradford dan menjelajahi mulutnya.Bradford terkejut, buru-buru mendorong Ellie. Jantungnya berdebar kencang. Bagaimanapun, itu adalah adik iparnya. Empat tahun lalu, Ellie masih duduk di kelas tiga SMA. Dia melihat gadis ini tumbuh besar.Di hatinya, dia selalu menganggap Ellie sebagai adik kandung. Karena itu, saat ini perasaan bersalah pun tak terhindarkan."Kak ... aku sangat tersiksa .... Aku sudah nggak tahan lagi." Tatapan Ellie menyala penuh hasrat, tubuh mungilnya terus bergesekan di tubuh Bradford, seakan-akan ingin melebur ke dalam tubuhnya.Pada saat yang sama, jemarinya pun tak terkendali meraba tubuh Bradford, merasakan betapa kekar dan kerasnya otot-otot pria itu. Sentuhan itu membuat pikirannya semakin kabur."Ellie, kamu sekarang di bawah pengaruh obat. Wajar kalau merasa begitu. Bertahanlah, tetap sadar, aku akan menol
Setelah berkata begitu, Elaine mengeluarkan ponselnya dan menelepon Tasya, menyuruhnya mengabari seluruh Alliance Group agar mengerahkan koneksi untuk menemukan keberadaan Ellie. Kemudian, dia segera menuju ruang rapat, menemui Jauhar, dan berdiskusi dengannya.Di pabrik terbengkalai, Aaron, Arden, dan sekelompok bawahan menunggu. Mereka tahu kemampuan bela diri Bradford luar biasa sehingga menyandera Ellie.Selain itu, Aaron punya kekuasaan besar di Kota Herburt, jadi tidak takut Bradford menelepon polisi.Saat ini, Aaron bahkan sudah mendapat kabar bahwa Jauhar sudah mencari keberadaan Ellie. Dia bahkan tahu betul setiap pergerakan Jauhar dan anak buahnya.Crown Group telah lama berdiri di Kota Herburt. Sebagai raksasa bisnis, jaringan dan pengaruhnya begitu kuat sehingga Aaron yakin dia bisa menyingkirkan Bradford malam ini tanpa konsekuensi.Arden adalah seorang playboy. Kecantikan Ellie memang luar biasa dan sangat cocok dengan seleranya. Hanya saja, sebelum kemari, Arden sudah di
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments