Share

9 - Penghakiman oleh Elang

Mengendap-endap dengan cepat, Elang menyelinap masuk ke dalam kelas Gian. Itu bukan hal sulit bagi tikus, apalagi tubuhnya tergolong kecil dan ramping, sehingga itu mudah saja dilakukan.

‘Huh! Kalian ingin menyingkirkan aku? Berani sekali kalian pada Yang Mulia ini!’ geram Elang dalam hatinya.

Suasana kelas kembali kondusif dan tenang karena bu guru Ningsih termasuk guru yang tegas dan tak suka keramaian saat Beliau mengajar.

Bahkan, sampai bel istirahat pertama berdering, semua terlihat baik-baik saja, hingga ….

“Ya ampun! Kok tasku berlubang?” pekik Emilia panik karena tas mahal berharganya sudah memiliki lubang menganga di bagian bawahnya sampai buku dan barang lainnya nyaris jatuh. Dikarenakan itu, dia meratapi tasnya.

“Eh! Tasku juga berlubang!” seruan muncul dari Rendi.

“Aku juga!” Demikian pula Evita.

“Punyaku juga, astaga! Aku bisa dipukul kakakku kalau tas ini rusak begini!” Imelda ketakutan karena itu adalah tas yang dia pinjam dari kakaknya.

“Duh, tasku sudah berlubang di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kucipan1
Terlalu Sadiss.... udah di ciptakan jelek, bodoh, pecundang gk bisa beladiri dan Kismin lagi.... hadehhh..... bagus Gantung diri aja GIAN !!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status