Share

Bab 32

Saat mata terbangun di pagi hari, ternyata aku sudah ada di tempat tidur. Suamiku juga masih terlelap. 'Agh, pasti dia yang membopongku. Lelah sekali kelihatannya, Yah.' 

Kuciumi wajah Mas Adit yang masih terlelap, sebelum meninggalkanya membangunkan Kembar untuk berangkat sekolah.

Plak!

Mas Adit menarik tubuhku ke pelukannya.

"Bund," rengeknya manja. Kalau begini apalah yang hendak dipintanya. 

"Hem …," ucapku. Aku melirik jam sudah pukul 06.00, jelas ini waktu berangkat sekolah. Aku segera melepaskan diri dari pelukan Mas Adit. Namun, ketika hendak beranjak, ia kembali menarik tanganku, hingga aku kembali terjatuh di pelukannya. 

"Yah! Anak-anak mau sekolah lepasin agh!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rahmat Wahyono
nanti kelanjutan critanya si ningrum jadi pelakor..terus pisah ama adit terus next reno datang n...tebak sendiri..
goodnovel comment avatar
Poernama
bahaya tuhh ningrum hati" Tiara
goodnovel comment avatar
Endah Rahmalina Mokoagow
aduh ada pelakor ni.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status