Share

32. Perasaan yang kacau

Begitu sampai di Jakarta, Libra menghubungi Kiran. Libra mengumpat gadis itu tidak menjawab teleponnya. Libra memesan taxi dan pergi ke rumah Kiran. Perasaannya tidak tenang dari tadi, pikirannya yang semula didominasi oleh Selena sekarang digantikan ibunya. Libra khawatir akan terjadi apa-apa dengan wanita yang sangat ia cintai. 

"Pak, bisa tolong lebih cepat?"

Libra terus menghubungi Kiran, tidak ada jawaban, membuat Libra terus mengumpat dalam hati. 

"Kiran? KIRAN!" Libra dengan tidak sabaran menekan bel rumah Kiran. Tangan pemuda itu bergetar saking khawatirnya. Ia termundur selangkah saat pintu putih itu terbuka. 

"Libra?" 

Kiran meneguk ludah melihat seorang Libra berada di depan pintu rumahnya. Bukankah pemuda ini bilang kalau ia akan kembali besok. "Kamu gak jadi pulang besok?"

"Nyokap gue, gimana keadaannya sekarang? Dia dimana? Kok bisa kecelakaan?" tanya Libra tidak sabaran. 

Kiran meremat ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status