Share

11. DEWA PERANG MENUNJUKKAN KEHEBATANNYA

“Terima kasih banyak atas bantuan Hyang Yuda. . .” ucap Hyang Manasija masih dengan membantai sisa pasukan Baluka di hadapannya. 

“Tidak perlu berterima kasih, Hyang Manasija. Aku sebagai Dewa Perang yang Agung dari Amaraloka sudah menjadi tugasku untuk maju ketika perang terjadi. . .” jawab Hyang Yuda dengan sedikit merendah. 

Hyang Manasija tersenyum mendengar jawaban Hyang Yuda. 

“Terima kasih, Hyang Yuda. Setelah ini, Hyang Yuda bisa meninggalkan kami dan membantu kelompok yang lain. . .” tambah Hyang Samirana. 

“Hyang Samirana yakin bisa mengatasinya sisanya?” tanya Hyang Yuda sedikit ragu karena melihat Hyang Manasija dan Hyang Samirana yang sedikit kelelahan. 

Hyang Yuda sedikit merasa ragu untuk meninggalkan Hyang Manasija dan Hyang Samirana, terutama Hyang Manasija yang sudah lama tidak berurusan dengan perang dan hanya sibuk mengatur perjodohan manusia di Janaloka. 

“Kami berdua baik – baik saja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status