Share

39. Kehidupan Baru

Mengambil satu langkah ke depan untuk perubahan yang positif adalah sebuah keharusan. Era memilih kehidupan baru dengan harapan jika semuanya akan menjadi lebih baik. Setelah menerima banyak nasihat dari orang-orang terdekatnya, akhirnya Era memilih untuk mencobanya. Dia bersedia untuk memberikan ayahnya kesempatan untuk hidup bersama.

Era menatap rumah di depannya dengan pandangan menerawang. Sangat asri dengan sentuhan kayu yang indah. Seketika ingatannya tertuju pada adik-adiknya di panti yang suka bermain di atas rumput. Ezra memiliki rumah dengan halaman yang sangat luas.

"Ayo, masuk. Mama sama Ezra udah nunggu di dalem," ajak ayahnya sambil membawa tas ransel milik Era. Ya, hanya tas ransel karena Era masih ingin beradaptasi terlebih dahulu.

Saat sudah berada di dalam rumah, aroma khas kayu mulai masuk ke indera penciumannya. Era mengingat ucapan Ezra tentang pekerjaan ayahnya yang merupakan seora

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status