Menjadi Kesayangan Tuan Ammar

Menjadi Kesayangan Tuan Ammar

last updateLast Updated : 2025-12-24
By:  DeyraraUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
9views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Marisa anak sebatangkara yang hanya tinggal dengan paman nya, adik dari mendiang sang ayah. Namun perjalanan hidup yang di hadapi nya begitu sulit dan berliku-liku. ''Kamu itu harus tahu balas budi, memang nya untuk biaya hidup itu gratis. Di kira beli segala kebutuhan rumah itu pakai daun?" Suara itu selalu terngiang dan membuat Marisa takut untuk pulang pada hari di mana Marisa di pecat di tempat kerja nya, karena jika paman dan bibi nya tahu jika ia tak bekerja pasti Marisa akan mendapatkan hukuman dan makian dari kedua orang itu. Tekanan di rumah dan di tempat kerja membuat nya hampir putus asa, karena dunia tidak berpihak kepada nya, sampai saat nya ia bekerja di sebuah perusahaan properti yang terkenal di kota Jakarta dan bertemu dengan seorang ceo yang arogan. Karena Marisa sudah terbiasa dengan perjalanan hidup nya ia tidak perduli dan lebih memilih untuk fokus bekerja agar tetap bisa memenuhi segala kebutuhan rumah dan untuk membayar hutang-hutang kedua orang tua nya.

View More

Chapter 1

Bab 1

Braaakk...

Suara dobrakan pintu kamar terdengar memekakkan telinga Marisa yang kini sedang berbaring di kasur nya.

"Bagus kamu ya, kerjaan nya hanya bermalas-malasan!!" Bentak Riana sang bibi sambil berkacak pinggang pada Marisa.

"Bangun kamu, cepat siap-siap dan berdandan secantik mungkin!!" Ucap Riana sambil menyingkap selimut yang ada di atas tubuh Marisa, tidak perduli dengan keadaan Marisa sekarang.

"Hari ini aku tidak bisa kemana-mana karena tidak enak badan." Jawab Marisa sambil meremat ujung selimut nya.

"Bagus ya, alasan terus. Hidup itu jangan hanya untuk bermalas-malasan, kerja yang rajin biar hutang orang tua kamu yang tidak berguna itu cepat lunas, biar kamu bisa keluar dari rumah ini." Suara bentakan itu selalu bergema di dalam rumah Riana jika Marisa tidak bekerja.

"Sudahlah, cepat kamu siap-siap. Kami tunggu kamu di depan!" Ucap Bondan sang paman ikut menimpali.

Jika sudah di bentak dan di paksa seperti itu Marisa bahkan tidak bisa membantah karena jika Marisa terus membantah perkataan sang bibi atau paman nya dia akan mendapatkan hukuman yang berat.

Setelah beberapa saat Marisa selesai, malam ini dia menggunakan dress selutut berwarna biru muda dan hanya menggunakan make up seadanya.

"Ingat jangan pernah melawan perkataan paman!!" Pesan Bondan sebelum mereka sampai di tempat tujuan.

Setelah beberapa saat mengendarai mobil mereka telah sampai di sebuah restoran yang dekat dengan hotel bintang lima.

Ketika mereka masuk, mereka langsung di sambut oleh seorang pelayan yang bekerja di restoran itu dan langsung di tujukan pada tempat duduk mereka.

Tak berapa lama setelah mereka sampai, datang sepasang suami istri seumuran dengan Bondan dan Riana yang begitu ber kharisma dan seperti pandangan mata sang istri seorang sosialita yang anggun.

"Selamat datang pak Harun." Ucap Bondan dengan senyum yang terkembang di bibir nya sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman, namun tak di tanggapi oleh sepasang suami istri itu.

"Kita langsung saja masuk ke dalam topik pembicaraan, tidak usah berbasa-basi karena waktu sangat berharga bagi saya." Ucap pak Harun langsung pada inti pembicaraan.

"Jadi yang mana gadis yang akan menjadi istri kedua saya?"

"Ini perkenalkan, keponakan saya namanya Marisa." Ucap Bondan begitu menggebu-gebu ketika mengenalkan Marisa pada sepasang suami istri itu.

Marisa yang mendengar itu pun langsung membulatkan matanya dan mulut yang sulit untuk di tutup karena keterkejutan nya akan hal ini.

"Paman, apa maksud paman. Tuan, nyonya apa maksud kalian calon istri?" Tanya Marisa sambil berusaha tenang, mungkin pendengaran nya kali ini salah.

"Jadi kamu belum di beritahu oleh mereka?" Marisa tak dapat berkata apapun lagi setelah mendengar kebenaran jika diri nya akan di nikahkan dengan orang yang sama sekali tidak di kenal nya.

"Kami akan memberikan mahar satu milyar untuk Marisa jika dia mau menjadi istri saya!" Ucap pak Harun, tentu membuat kedua orang manusia yang katanya keluarga Marisa itu takjub mendengar uang yang bernilai sangat banyak itu.

"Jika dia bisa memberikan saya anak dan bisa memuaskan saya di ranjang, maka saya akan kasih satu buah vila untuk Marisa dan kalau dalam satu tahun dia tidak bisa memberikan saya anak maka hanya uang satu milyar untuk mahar , bagaimana?" Tambah pak Harun.

Langsung saja para manusia serakah itu mengiyakan apa syarat yang di tentukan oleh pak Harun dan istri nya.

Marisa yang tidak mau di jodohkan dengan orang yang tidak di kenal pun membantah keinginan semua orang yang ada di hadapan nya sekarang.

"Tidak bisa, saya tidak bisa menerima pernikahan ini."

"Marisa apa-apaan kamu, jangan membantah apapun perintah kami. Kamu mau kan hutang orang tua kamu lunas sekarang dan kamu tidak perlu capek capek kerja lagi?" Bisik Riana berusaha membujuk Marisa.

"Aku lebih baik kerja siang malam dari pada harus di jodohkan dengan orang yang tidak aku kenal, bahkan orang nya saja kita tidak tahu watak dan sifat nya!!"

"Lihatlah aku akan di nikahkan sama orang yang sudah memiliki istri, bahkan dia berani mempersunting perempuan lain di hadapan istri nya!!"

"Marisa, kalau kamu nikah sama suami saya hidup kamu akan terjamin bahkan kami akan membantu kamu melunasi hutang-hutang orang tua kamu dan bisa mengangkat derajat keluarga kamu." Ucap istri pak Harun yang juga ikut membujuk Marisa agar mau menjadi istri nya pak Harun.

"Nyonya, apa yang nyonya lakukan? Anda bahkan juga mendukung suami anda untuk menikahi saya?"

"Saya ikhlas suami saya menikah kembali asal kami bisa memiliki keturunan, kamu sudah terlalu lama ingin memiliki keturunan karena jika tidak kekayaan kami nanti nya akan jatuh ke tangan saudara saya."

"Sungguh para manusia tidak waras, masa mau di campakkan sama orang yang di sayang sampai beberapa kali, bahkan di hadapan mata sendiri suami nya mau menikahi orang lain." Batin Marisa.

"Maafkan saya tuan dan nyonya, saya tidak bisa melakukan semua itu hanya karena kalian mau meminjam rahim saya! Saya mau menikah tapi hanya untuk suami yang memang tulus dan tidak memanfaatkan saya seperti ini." Tolak Marisa berusaha menggunakan suara yang tegas.

Tanpa aba-aba Marisa pergi meninggalkan semua orang yang kini memanggil-manggil nya termasuk paman dan bibi nya. Karena tak terima di tolak oleh gadis yang di sukai, Harun pun memerintahkan para anak buah nya untuk mengejar Marisa.

Sedangkan Marisa yang tidak ingin tertangkap oleh mereka dan ingin bersembunyi dari kejaran paman dan bibi nya, Marisa masuk lift dan menekan dengan asal hingga masuk ke dalam sebuah hotel.

Marisa masuk ke dalam sebuah kamar hotel yang pintu nya tidak terkunci, jelas saja sang pemilik kamar terkejut dengan kehadiran orang asing yang kini berada di kamar nya.

Saat Marisa sudah mulai mengatur napas, suara bariton terdengar dari arah belakang Marisa.

"Siapa yang mengizinkan kamu masuk ke dalam kamar saya?"

Terang saja Marisa kaget dan langsung mencari arah suara, dan saat melihat sosok pria yang bertelanjang dada dan masih menggunakan handuk di bagian bawah nya Marisa spontan berteriak.

"Diam!! Siapa yang mengizinkan kamu masuk ke dalam kamar saya?" Bentak pria itu.

Setelah pria itu berteriak, pintu kamar pun juga terbuka. Rupanya itu orang suruhan pak Harun, Marisa yang melihat mereka langsung berlutut di hadapan pria di hadapan nya itu.

"Tuan, tolong bantu saya tuan. Saya mau di jual oleh paman dan bibi saya, tolong bantu saya kabur dari orang-orang ini tuan." Marisa terpaksa berlutut agar bisa terlepas dari orang-orang itu.

"Bukan urusan saya!!"

"Tuan saya mohon tuan, setelah ini saya akan melakukan apapun untuk tuan asalkan tuan bisa membantu saya!!" Mohon Marisa sambil menangkup kedua tangan di depan dada nya.

Tidak mendapatkan respon dari pria itu, Marisa langsung mendekat dan mencium bibir pria di hadapan nya. Terang saja pria itu langsung terpaku di tempat karena mendapatkan serangan dadakan dari wanita yang tidak di kenal nya.

Pria itu langsung mendorong Marisa dan ciuman pun berhasil terlepas dari bibir nya. Dengan sekali perintah, orang suruhan pak Harun pun langsung pergi meninggalkan kamar pria itu.

"Berani sekali kamu ya?" Ucap sang pria sambil tersenyum samar.

"Terimakasih tuan, anda telah menyelamatkan saya!" Ucap Marisa sambil meremas ujung dress yang di pakai nya.

"Maafkan saya lancang, saya tidak bermaksud melecehkan tuan!" Saya hanya ingin memberikan imbalan atas apa yang tuan lakukan kepada saya, sekali lagi terimakasih tuan. Saya permisi!" Ucap Marisa sambil membungkukkan tubuh nya.

Pria itu masih terpaku di tempat nya saat Marisa sudah benar-benar keluar dari kamar itu. Setelah Marisa hilang dari pandangan pria itu barulah pria itu sadar dari lamunan nya.

"Siapa gadis yang telah mengambil ciuman pertama. ku, berani berani nya dia!" Geram sang pria itu dia lalu mengambil telepon dan menghubungi seseorang.

Di dalam restoran...

"Maaf tuan, kami tidak dapat mengejar gadis itu." Ucap salah satu orang suruhan pak Harun sambil menunduk karena mereka gagal menangkap Marisa.

"Dasar kalian tidak becus, mengejar anak gadis saja tidak bisa. Badan saja besar-besar." Ucap Bondan yang masih kesal dengan keponakan nya ikut menimpali ucapan pak Harun kepada anak buah nya.

Pak Harun yang tidak terima mendengar anak buah nya di bilang tidak becus oleh orang lain pun langsung melotot ke arah Bondan, Bondan pun langsung diam seribu bahasa karena takut terkena marah oleh pak Harun.

Karena pak Harun adalah salah satu orang yang berkuasa di kota Jakarta.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
5 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status