Share

45. Semua Berubah

Suara alarm yang terdengar nyaring mulai mengganggu tidur Era. Dengan mata yang terpejam, dia meraih ponsel dan mematikan alarm-nya cepat. Saat akan kembali tidur, ponselnya kembali berbunyi. Kali ini bukan alarm, melainkan panggilan dari Ezra. 

"Ezra! Lo sengaja ya?!" teriak Era dan mematikan ponselnya cepat.

"Bangun, Nyet!" teriak Ezra dari luar kamar sambil menendang pintu.

Dengan malas Era mulai bangkit dari tidurnya. Terlihat dengan jelas kantung mata di wajahnya. Dia hanya tidur tiga jam setelah menyelesaikan sketsa gambar untuk ayahnya. Ya, dia masih menekuni hobi menggambarnya hingga saat ini. Meskipun menggambar adalah kesukaannya, tapi Era tidak mengambil jurusan desain ataupun arsitek seperti ayahnya. Dia justru mengambil jurusan bisnis yang menurutnya memiliki peluang lebih luas. Setidaknya itu yang dia pikirkan dua tahun lalu. Ternyata jurusan bisnis tidak semudah yang ia kira.

"Bangun, Ra." Pintu terbu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status