Share

Jatuh Cinta

Perawat itu menjelaskan sambil mendorong kursi roda mengelilingi sebagian kawasan rumah sakit. Kebetulan bagian gedung ini berdekatan dengan kamar perawatan Rani sehingga mereka bebas berjalan-jalan.

"Ini gedung belakang. Sudah lapuk, tapi belum di enovasi. Jadi kami biarkan saja."

Rani meminta diajak keluar karena dia merasa bosan berada di kamar seharian. Sudah hampir satu bulan dia berada di rumah sakit dan Andreas belum mengizinkannya pulang.

"Dokter Janu belum datang, ya?" Rani bertanya. Sejak tadi pagi dia menunggu hingga petang ini, namun sosok sang pujaan hati belum nampak batang hidungnya.

"Belum ada, Dokter. Kangen, ya?" goda si perawat.

Melihat binar indah di mata Rani setiap kali lelaki itu datang, membuatnya tahu bahwa ada hati yang menyimpan sekuntum rindu. Hanya saja, sepertinya wanita itu menempatkannya pada orang yang salah.

"Ah, enggak," jawab Rani malu.

"Masa sih?"

Rani tersipu malu, lalu menjawab. "Dia udah punya istri."

Sang perawat tersenyum. Benar sesuai du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status