Share

Bab 32-Risiko

Jadwal Barra hari ini kosong. Karena itu, aku meminta izin kepadanya untuk tidur di rumahaku malam ini. Aku benar-benar sudah kangen dengan Ayah, Ibu, dan anak menyebalkan itu. Setelah mendapat lampu hijau dari Barra, aku pun segera bergegas untuk bersiap pulang ke rumahku.

“Aku pergi sekarang, ya?” Teriakku kepada Barra. yang sepertinya masih berada di dalam kamar mandi.

“Iya, hati-hati!” Jawab Barra dengan agak berteriak agar aku bisa mendengar suaranya.

Aku segera pergi dengan rasa hati yang gembira, membayangkan wajah Ibu dan Ayah di rumah. Namun, aku sepertinya sudah lupa dengan perilaku menyebalkan Ibuku karena sudah lama tidak bertemu dengannya.

“Ayah!” Ucapku sambil memeluk Ayah yang sedang menyantap sarapannya.

“Eh? Apa ini? Mengapa kamu datang kemari!? Ada apa? Ibu sudah bilang jika kamu butuh apa-apa, Ibu yang akan mengantarkannya ke sana, bukan?? Ibu sudah bilang kepadamu agar tidak meninggalkan Barra selama Rio belum pulang, bukan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status