Share

Gending Alas Mayit Part 1

Desa Windualit , sebuah desa terpencil yang jauh dari sosok hirup pikuk Perkotaan. Pemandangan indah Gunung Merapi selalu setia menemani pagi setiap warga di desa ini. Sama sekali tidak ada yang istimewa di tempat ini, bahkan desa ini masih jauh dari kesan modern. Rumah-rumah di sini masih dibangun dari kayu , bahkan listrikpun baru masuk beberapa tahun yang lalu itupun hanya cukup untuk lampu-lampu rumah.

Wajar saja, untuk keluar atau masuk Desa Windualit kami harus melalui jurang sejauh ratusan meter. Kendaraan bermotor hampir mustahil mencapai desa kami. Namun warga desa ini sudah terbiasa memenuhi kebutuhan hidup dari hasil bercocok tanam.

Uang? maaf saja benda itu tidak terlalu berharga di sini. Namaku Sekar, hanya perempuan biasa yang masih menumpang hidup dari orang tua. Keseharianku layaknya wanita desa biasa. Memasak , mencuci baju di sungai, menimba air dan kadang membantu di kebun bapak.

“Bu, sekar ke kali sebentar nyuci baju ya," pamitku pada ibu.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status