Share

Devastated

Butuh waktu yang lumayan lama sampai Javier berhasil menenangkan Elora. Javier menuntun Elora untuk berbaring, tetapi Elora melontarkan tatapan jijik pada ranjang. Benda itu kini mengingatkannya pada kejadian dua tahun yang lalu, yang sangat ingin ia lupakan. Akhirnya Javier membawa Elora ke sofa, dan menemaninya duduk di sana.

“Apa kau yakin dia orangnya?” tanya Javier hati-hati, setelah menyodorkan segelas air putih pada Elora.

Elora menenggak habis air itu lalu membanting gelas yang telah kosong ke atas meja. Tangannya terkepal erat di depan tubuh. “Aku tak akan pernah melupakan wajah itu.”

Seseorang mengetuk pintu kamar Elora, dan Javier memandang Elora meminta persetujuan sebelum membuka pintu kamar. Elora mengangguk sembari merapatkan lutut ke dada dan memeluknya erat. Javier berjalan ke arah pintu dan membukanya. Sosok Zed muncul dari balik pintu, dia terlihat cemas.

“Kau baik-baik saja?” tanya Zed. Dia kelihatan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status