Share

Guilty

Dua cangkir teh tersaji di atas meja, di hadapan Elora dan Caspian yang kini duduk di sofa kuning yang kusam. Nyaris tak ada yang berubah dari tempat ini, selain kertas pelapis dinding yang sepertinya baru saja diganti, berwarna kuning gading dengan motif bunga-bunga kecil warna-warni. Maribeth, pemilik panti asuhan ini, mempunyai selera terhadap segala sesuatu yang mengandung bunga. Elora masih ingat kamarnya di lantai atas, yang ranjangnya selalu tertutup seprai bermotif bunga begonia.

Maribeth tersenyum dan memandang Elora dan Caspian bergantian. “Sudah lama sekali aku tidak bertemu denganmu. Kau bilang akan mengirim kabar setelah keluar dari sini.”

Elora menunduk, mengamati blusnya yang kusut. Ia tengah mengumpulkan keberanian dan alasan, tetapi tak satupun yang muncul ke permukaan. Sedari tadi yang ada adalah rasa bersalah. Bersalah karena selama bertahun-tahun Elora menilai tempat ini tak menerimanya. Pandangannya saat masih anak-anak dan setelah dewa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status