Share

The New Client

Charlie menyambut Elora di ruang rapat dengan senyum cerah di wajahnya.

“Creative Director terbaikku!” serunya dengan kedua tangan terbuka seolah hendak memeluk Elora.

Elora menyentakkan kepala ke belakang dan mengerutkan alis. “Tidak biasanya kau begini,” kata Elora. Ia tak menyambut niatan Charlie yang mencoba untuk memeluknya. Elora menarik kursi di samping Charlie kemudian duduk di situ.

Charlie berdeham, lalu beringsut mendekat. “Jangan permalukan aku di depan klien,” bisiknya di telinga Elora.

Elora melirik ke sekeliling, baru ada mereka berdua dan beberapa orang dari departemen lain. “Aku tidak sedang mempermalukanmu. Kliennya belum datang, kan?”

“Yah, memang belum.” Charlie memijat pangkal hidung, sepertinya banyak urusan berat akhir-akhir ini dalam hidupnya. “Tapi kita sedang berlatih keakraban antar atasan dan anak buah. Karena itu akan menambah nilai di mata para klien.&rd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status