Share

51. sebentar Saja

"Sekali lagi, maafin Tri, Ma."

Kali ini, Rendra baru menyadari kalau apa yang dilakukannya pada Yuni kemarin adalah sebuah kesalahan besar. Sebesar apa pun kesalahan Yuni, sungguh, ia sangat tidak pantas seperti itu pada perempuan yang telah melahirkannya ke dunia. 

Dan rasanya, sungkem di hadapan Yuni selama puluhan jam pun, tidak bisa menghapus rasa bersalah yang menyeruak di dadanya. 

"Udahlah, Ren. Daritadi lo minta maaf mulu! Kapan makannya? Gue laper, nih." 

Rendra memutar bola matanya, Reza terbahak. Bagi Reza, kesedihan dan perasaan bersalah ini tak boleh bertahan terlalu lama. Ia ingin adik dan ibunya kembali ceria seperti dulu dan seolah tak pernah terjadi apa-apa. Itu sebabnya setelah Rendra dan Nadia meminta maaf pada Yuni tadi, ia berinisiatif untuk memesan banyak menu makanan melalui delivery order untuk mencairkan suasana tegang yang sudah hampir seminggu ini mendominasi. 

Mereka semua pun duduk di meja makan

classic penny

Rendraaaa and Nadia comeback!!! Maafkan yaa sudah beberapa bulan tidak muncul. Entah kenapaa ide mandek sendiri kalau udah bab pertengahan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status