Share

AKHIR KISAH

Penonton mulai lupa diri, mereka menyeret makhluk yang menyerupai binatang itu. Sebagian mengumpulkan kayu bakar. Dendam atas perbuatannya harus menjadikan binatang itu menjadi abu.

Cempaka yang sudah kembali kepada raganya menebarkan bunga persik dari tangannya. Kelopak bunga itu bertaburan di udara. Para pendekar muda heboh, mereka mendekati Cempaka berniat berkenalan.

"Huuuu!" Mereka berseru sambil bertepuk tangan.

Barshi yang memeluk suaminya -Awang nampak gembira. Hidupnya yang selama puluhan tahun di hutan akan segera berakhir.

Pak Amir yang sengaja datang terlambat, takut ada penonton yang mengenalinya dan tetap menuduhnya sebagai Iprit. Hatinya lega bukan main, kini dirinya tidak usah hidup dalam pelarian lagi.

Jaka alias Cantaka mendekati Mayang atau Anggini, mengulurkan tangannya. Anggini meraih tangan kakak kandungnya itu. Kembar bersaudara itu melompat ke tengah arena. Wisaka menyambutnya, mereka berpelukan sambil menangis.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iyus Dudung Gusnadi
alhamdulillah tamat euy,
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status