Share

Bercak Merah

Suara alarm yang menjerit di ponsel membangunkan Kara, tangannya menggapai nakas mencari-cari ponsel yang biasanya ia letakkan di sana, namun Kara tak mendapatkannya.

Merasa sangat terganggu dengan suara alarm, Kara bangkit dari tidurnya dengan mata yang masih mengantuk. Saat kesadarannya mulai kembali, Kara menjerit tertahan karena mendapati tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun yang menutupi, di sebelahnya Bagas terlihat sedang tertidur pulas dengan selimut rapat sampai ke dada.

Jantung Kara berdebar kencang, ia segera bangkit dari tempat tidur dan berlari untuk mengenakan jubah mandi yang tergeletak di dekat sana. Ia baru sadar jika ia berada di dalam kamar Bagas.

Setelah mengenakan jubah handuk, Kara membangunkan Bagas dengan wajah panik. "Gas! Bagas! Bangun!" ujar Kara seraya menggerakkan badan Bagas. Setelah beberapa lama, akhirnya Bagas membuka matanya dengan malas.

"Apaaaaa?" tanya Bagas sambil memejamkan matanya lagi. "Ih bangun Gas! Gawat nih!" tukas Kara dengan nada s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status