Share

Diary Angga

Sesampainya di Jakarta, aku mendapat telepon dari Pak Syamsul. Beliau memintaku untuk datang ke kampus pada jam makan siang.

Aku sudah mengira jika hal ini pasti akan terjadi. Meninggalkan tugas selama dua pekan tanpa bisa dihubungi pasti membuat pihak kampus kebingungan mencari dosen penggantiku.

Aku memang sengaja mematikan telepon agar tidak ada gangguan saat merawat Zainab di Cirebon. Apalagi, Abah beberapa kali melakukan panggilan meskipun tidak kuangkat. Hal itu menjadi salah hal yang membuatku enggan menyalakan ponsel lagi meskipun ingin.

Aku menitipkan Zainab ke rumah Ibu terlebih dahulu karena tidak mungkin meninggalkannya di rumah sendirian. Masih banyak faktor yang membuatku enggan meninggalkannya sendiri.

Di ruang rektorat, aku sudah ditunggu oleh Pak Syamsul dan juga tida wakil rektor kampus. Kutarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Lalu, berjalan mendekat di sofa ruang rektorat.

"Pak Zaidan tahu bukan dengan peraturan di kampus ini ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status