Share

Bab 104

"Bodoh! Kenapa menyingkirkan satu perempuan kampungan saja dia nggak bisa sih!" Airin mengumpat kesal saat tahu kalau yang ditabrak Surya adalah Abraham.

"Abra juga bodoh banget sih! Mau-maunya dia itu mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Ayleen! Bodoh! Kenapa sih semua yang aku rencanakan selalu gagal!" Airin meraup kasar wajahnya. Bahkan ia tak segan menjambak rambut tebal dan halusnya. Tak peduli jika rambutnya harus berantakan, dan dirinya terlihat kacau.

Wanita itu seharian mengurung diri setelah mendapat kabar dari Surya. Surya dia suruh untuk melarikan diri dan bersembunyi agar tidak sampai tertangkap polisi. Sementara, Airin memikirkan solusi untuk menyelamatkan dirinya.

Semua rencana Airin gagal. Hal itu membuat Airin semakin membenci Ayleen dan menganggap saudaranya itu sebagai penghalang kebahagiaannya.

***

Hari ini ketika pak Hartawan sedang duduk santai di ruang tamu, dia melihat Airin sedang menyeret koper dengan sangat tergesa-gesa seakan sedang dikejar hantu.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status